Korupsi Depkumham

Mantan Istri Yusril Tinggalkan Gedung Bundar

VIVAnews - Mantan istri Yusril Ihza Mahendra, Kessy Sukaesih menolak berkomentar perihal pemeriksaannya di Kejaksaan Agung. Kessy diperiksa penyidik kejaksaan sekitar lima jam.

 "Sudah ya, tanya saja di dalam," ujar Kessy yang mengenakan pakaian serba hitam itu usai diperiksa penyidik, Senin 17 November 2008 pada pukul 14.42 WIB. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pungutan biaya sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Kessy tak mau menjawab semua pertanyaan wartawan seputar uang sisminbakum semasa dia masih menjadi istri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra.  Ia langsung masuk ke dalam mobilnya, Ford Escape hitam dengan nomor polisi B 612 NH.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung menduga uang sisminbakum juga mengalir ke istri-istri pejabat di lingkungan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, termasuk istri mantan menteri.

Lelang Vespa Klasik Babe Cabita Sudah Tembus Rp131 Jutaan, Rigen Tawar Harga Segini

Kessy dicerai Yusril pada 4 April 2006 di Pengadilan Agama  ‎Tiga Raksa, Tangerang. Dua bulan berselang, Yusril mengakhiri masa dudanya dengan menikahi Rika Tolentino Kato, perempuan Blasteran Filipina-Jepang yang masih berusia 22 tahun, pada 26 September 2006.

Pernikahan Yusril dengan Kessy dikaruniai empat orang anak, ‎masing-masing Yuri Kemal Fadlullah (23), Kenia Khairunissa ‎‎(22), Melany Alisa (12), dan Ali Reza Mahendra (10).

Dalam kasus dugaan korupsi itu, Kejaksaan menduga negara mengalami kerugian mencapai Rp 400 miliar.

Tiga mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum sudah menjadi tersangka dalam kasus ini. Ketiganya yakni, Zulkarnain Yunus, Romli Atmasasmita dan Syamsuddin Manan Sinaga.

Baca juga: Terusik Situs Badan Hukum

Ketua PD Parfi Bali Lenny Hartono Ingin Kedepannya Industri Film di Bali Semakin Maju
Ilustrasi kereta api.

Ada Aksi May Day, 12 Kereta Api dari Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara Hari Ini

Sebanyak 12 kereta api keberangkatan Stasiun Gambir bakal menaikkan penumpang di Stasiun Jatinegara imbas adanya aksi peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024