B-52 Stratorfortress, Monster Udara Pengangkut Nuklir Milik AS

VIVA Militer: Pesawat Pembom Amerika Serikat (AS), B-52 Stratofortress
Sumber :
  • Los Angeles Times

VIVA – Baru-baru ini Tentara Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan pesawat pengebom jenis B-52 Stratofortres ke Pangkalan Udara Militer Andersen, Guam. Pesawat yang dikenal sebagai pembawa nuklir itu sengaja dikerahkan untuk membantu penguatan pengamanan di wilayah Indo-Pasifik.

Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia

Terlepas dari apapun kepentingan militer AS mengerahkan pesawat pengebomnya, kali ini VIVA Militer mencoba mengulas bagaimana kegarangan pesawat B-52 Stratofortres menggetarkan para lawannya selama ini.

Dikutip dari berbagai sumber, Pesawat pengebom B-52 Stratofortress adalah pesawat pengebom strategis bertenaga jet turbo dengan menggunakan delapan mesin.

Angkatan Udara Indonesia-AS Gelar Latihan Cope West 2023

VIVA Militer: Pesawat Pembom Amerika Serikat (AS), B-52 Stratofortress

Pesawat buatan Boeing ini didesain secara khusus sebagai pesawat pendukung Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) sejak tahun 1950an. Pesawat ini memiliki kemampuan mengangkut nuklir atau berbagai jenis bom lainnya hingga mencapai 27000 Kilogram. 

Anggota TNI AL Dibegal, Dokumen Rahasia Pentagon Bocor

Tak cuma itu, B-52 Stratofortress juga punya jarak tempuh yang cukup jauh yaitu hampir 15.000 kilometer tanpa mengisi ulang bahan bakar.

Pesawat ini memiliki postur body yang tinggi dan lebar. Meski tergolong lebar, pesawat ini telah dirancang menggunakan roda pendaratan khusus yang bisa sejajar dengan landasan pacu yang memungkinkan lepas landas dan pendaratan khusus.

VIVA Militer: Pesawat Pembom Amerika Serikat (AS), B-52 Stratofortress

Dalam perjalanannya, Boeing telah melakukan banyak pengembangan terhadap pesawat ini. B-52 dilengkapi dengan dua sensor penglihatan elektro-optik dan infra merah yang melihat ke depan dan teropong penargetan (pod) canggih untuk meningkatkan penargetan, penilaian pertempuran, dan keselamatan penerbangan. Sehingga, semakin meningkatkan kemampuan tempurnya.

Penargetan canggih dan teknologi pemrosesan gambar pod secara signifikan meningkatkan keefektifan tempur B-52 pada siang hari, malam hari dan kondisi cuaca di bawah serangan sasaran darat dengan berbagai senjata penahan (yaitu, bom yang dipandu laser, konvensional bom dan senjata yang dipandu GPS).

Spesifikasi B-52 Stratofortress :

Kru: 5 Pilot, kopilot, navigator radar, navigator, dan perwira peperangan elektronika.
Panjang: 159 ft 4 inci
Rentang sayap: 185 ft 0 in
Tinggi: 40 ft 8 in
Luas sayap: 4,000 ft²
Airfoil: NACA 63A219.3 mod root, NACA 65A209.5 tip
Berat kosong: 185,000 lb
Berat isi: 265,000 lb
Berat maksimum saat lepas landas: 488,000 lb
Mesin: 8 × Pratt & Whitney TF33-P-3/103 turbofans, 17,000 lbf masing-masing
* Zero-lift drag coefficient: 0.0119 (estimated)
Drag area: 47.60 ft² (4.42 m²)
Aspect ratio: 8.56

Kinerja :
Laju maksimum: 560 kt (650 mph, 1,000 km/h)
Radius tempur: 4,480 mi (3,890 NM, 7,210 km)
Jangkauan feri: 10,145 mi (8,764 nm, 16,232 km)
Langit-langit batas: 50,000 kaki
Laju tanjak: 6,270 ft/min.
Beban sayap: 30 lb/ft²
Dorongan/berat: 0.51
Lift-to-drag ratio: 21.5 (estimasi)

Persenjataan :
Senjata mesin: M61 Vulcan 1× 20 mm.
Munisi: sampai 60.000 lb (27,200 kg) bom, peluru kendali dan ranjau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya