Takut Partai Komunis China, Amerika Setop Ekspor Senjata ke Hong Kong

VIVA Militer: Tentara Amerika.
Sumber :
  • US Army

VIVA Amerika Serikat baru saja mengeluarkan keputusan yang tak terduga. Negeri Paman Sam menyatakan menghentikan penjualan peralatan militer ke Hong Kong.

Dalam siaran resminya dihimpun VIVA Militer, Selasa 30 Juni 2020, Pemerintah Amerika Serikat terpaksa mengeluarkan pernyataan itu karena senjata yang mereka ekspor ke Hong Kong berpotensi jatuh ke tangan Tentara Pembebasan Rakyat atau PLA China.

Keputusan Amerika ini diambil karena China telah mengesahkan Undang-undang Keamanan Nasional.

"Amerika Serikat hari ini akan mengakhiri ekspor peralatan pertahanan asal AS dan akan mengambil langkah-langkah ke arah memaksakan pembatasan yang sama pada teknologi pertahanan dan penggunaan ganda AS ke Hong Kong seperti halnya untuk China," tulis Amerika.

Menurut Amerika, ekspor senjata berisiko mengancam keamanan nasional mereka. Dan yang pasti Amerika tak ingin senjata mereka malah disalahgunakan PLA untuk menguatkan kediktatoran Partai Komunis China.

China menerbitkan UU Keamanan Nasional yang berisi bahwa satu negara, satu sistem.

"Ini tidak memberi kita kesenangan untuk mengambil tindakan ini, yang merupakan konsekuensi langsung dari keputusan Beijing untuk melanggar komitmennya sendiri berdasarkan Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris yang terdaftar di AS," tulis Amerika.

Memang, Amerika sedang sensi-sensinya kepada China, apalagi setelah wabah Virus Corona atau COVID-19 mewabah dunia dan membuat kondisi Amerika memburuk. Ditambah lagi terjadi ketegangan di Laut China Selatan.

Tak Ciut dengan Gempuran AS, Houthi Mengganas Beri Perlawanan Sengit
Wuling Alvez

Konsumen Tes Konsumsi BBM Wuling Alvez, Segini Hasilnya 

Wuling Alvez telah menarik perhatian banyak konsumen sejak peluncurannya.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024