Takut Partai Komunis China, Amerika Setop Ekspor Senjata ke Hong Kong

VIVA Militer: Tentara Amerika.
Sumber :
  • US Army

VIVA Amerika Serikat baru saja mengeluarkan keputusan yang tak terduga. Negeri Paman Sam menyatakan menghentikan penjualan peralatan militer ke Hong Kong.

Putin Bertemu Xi Jinping, Perang Ukraina Jadi Topik Diskusi

Dalam siaran resminya dihimpun VIVA Militer, Selasa 30 Juni 2020, Pemerintah Amerika Serikat terpaksa mengeluarkan pernyataan itu karena senjata yang mereka ekspor ke Hong Kong berpotensi jatuh ke tangan Tentara Pembebasan Rakyat atau PLA China.

Keputusan Amerika ini diambil karena China telah mengesahkan Undang-undang Keamanan Nasional.

Warga Israel Tega Blokir dan Hancurkan Bantuan untuk Gaza, Pemerintah AS: Sangat Disayangkan!

"Amerika Serikat hari ini akan mengakhiri ekspor peralatan pertahanan asal AS dan akan mengambil langkah-langkah ke arah memaksakan pembatasan yang sama pada teknologi pertahanan dan penggunaan ganda AS ke Hong Kong seperti halnya untuk China," tulis Amerika.

Menurut Amerika, ekspor senjata berisiko mengancam keamanan nasional mereka. Dan yang pasti Amerika tak ingin senjata mereka malah disalahgunakan PLA untuk menguatkan kediktatoran Partai Komunis China.

Tersangka Penembakan PM Slovakia Lansia 71 Tahun

China menerbitkan UU Keamanan Nasional yang berisi bahwa satu negara, satu sistem.

"Ini tidak memberi kita kesenangan untuk mengambil tindakan ini, yang merupakan konsekuensi langsung dari keputusan Beijing untuk melanggar komitmennya sendiri berdasarkan Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris yang terdaftar di AS," tulis Amerika.

Memang, Amerika sedang sensi-sensinya kepada China, apalagi setelah wabah Virus Corona atau COVID-19 mewabah dunia dan membuat kondisi Amerika memburuk. Ditambah lagi terjadi ketegangan di Laut China Selatan.

 Senator Amerika Serikat Lindsey Graham.

Senator AS Minta Negaranya Kirim 2.000 Pon Senjata untuk Bantu Israel Lawan Hamas

Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Lindsey Graham, memperbarui seruannya agar AS memberikan lebih banyak senjata kepada Israel untuk menyerang Gaza.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024