Dikirim Perang Lawan India, Puluhan Tentara China Menangis Ketakutan

VIVA Militer: Tentara China menangis saat dikerahkan ke zona perang India.
Sumber :
  • VIVA Militer

VIVA – Ya ampun, ada sebuah kejadian lucu di tengah memanasnya konflik perbatasan China dan India. Puluhan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menangis histeris saat akan dikerahkan untuk bertempur di garda terdepan garis sengketa.

Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto

Peristiwa ini terungkap setelah videonya beredar luas di media sosial. Dalam rekaman video itu, tak cuma satu prajurit yang menangis. Bahkan puluhan orang.

Mereka menangis histeris setelah mengetahui bahwa bus militer yang mengangkut mereka ternyata akan menuju ke wilayah konflik China dengan India di Ladakh.

Kylian Mbappe Umumkan Perpisahan dengan PSG, Menuju Real Madrid?

Dalam video itu tampak puluhan tentara berusaha meredakan tangis ketakutan dengan terus menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Hanya saja rupanya nyanyian itu belum juga mampu meredakan ketakutan yang mereka alami.

Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Selasa 22 September 2020, tentara yang menangis histeris itu merupakan pasukan rekrutan baru yang berasal dari Distrik Yongzhou, Kota Yuyeng, Provinsi Anhui, China.

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

Video tersebut awalnya beredar luas di grup WeChat di Kota Fuyeng. Namun, pihak PLA telah menghilangkan peredaran video itu. Sebab ditakutkan tangisan para tentara baru itu bisa menurunkan motivasi tentara lainnya dalam peperangan. Video diduga direkam di sekitar Stasiun Kereta Api Kota Fuyeng.

Memang, wilayah konflik yang akan mereka tuju bukan zona perang biasa. Ladakh merupakan salah satu zona konflik paling mengerikan di dunia. Yang terbaru, puluhan tentara India dan China tewas dalam bentrokan fisik di perbatasan itu.

Truk Bantuan Kemanusiaan Bagi Gaza (Doc: MEMO)

Pengemudi Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Kesal karena Israel Tutup Perbatasan

Para pengemudi truk yang terjebak di perbatasan Mesir dan Gaza mengatakan bahwa makanan yang mereka bawa ke Palestina bisa rusak jika menunggu terlalu lama.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024