Militer Ukraina Terancam Dibantai, Rusia Kepung Total Benteng Terakhir

VIVA Militer: Pasukan pemberontak pro Rusia, Republik Rakyat Luhansk (LPR)
Sumber :
  • kyivpost.com

VIVA – Pengepungan total pasukan militer Ukraina sepertinya akan segera terjadi. Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) yang didukung unit militer pemberontak Republik Rakyat Luhansk (LPR), akan segera menduduki wilayah Slavyansk, Oblast (Provinsi) Donetsk.

Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto

Dalam penjelasan ajudan Menteri Dalam Negeri Republik Rakyat Luhansk, Vitaly Kisilev, jika Slayvyansk berhasil direbut, maka pasukan militer Ukraina akan berada dalam situasi pengepungan penuh.

"Saya percaya bahwa menguasai Slavyansk berarti pengepungan penuh (pasukan Ukraina di Kiev). Slavyansk terletak di dataran tinggi di atas Kramatorsk," ucap Kisilev.

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

Dipilihnya Slavyansk sebagai posisi yang harus dikuasai militer Rusia, dikarenakan wilayah itu adalah sebuah dataran tinggi. Dengan posisi tersebut, sejumlah wilayah akan terpantau sempurna hingga kota Artyomovsk.

VIVA Militer: Pasukan militer Ukraina berlindung di balik kendaraan lapis baja

Photo :
  • nytimes.com
Kata Demokrat Penambahan Kementerian Agar Rakyat Bisa Lebih Diurus

"Oleh karena itu, kami akan melihat seluruh wilayah yang terbentang hingga Artemovsk dari sana,"  dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS

Seluruh wilayah Lysychansk akan terlihat oleh kami. Dalam hal ini, cukup adil untuk mengatakan bahwa kami mengendalikan setiap meter persegi tanah kami," ujarnya.

Pada Selasa 28 Juni 2022, perwira milisi pemberontak Republik Rakyat Luhansk, Andrey Marochko, memastikan Lysychansk adalah benteng terakhir pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU).

Marochko juga mengungkap pasukannya telah menguasai 98 persen wilayah Luhansk.

VIVA Militer: Unit militer Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)

Photo :
  • nytimes.com

Dalam berita sebelumnya, VIVA Militer juga melaporkan sekitar 2.000 tentara Ukraina sudah berada dalam kondisi terjepit di Gorskoye dan Zolotoye, Oblast Luhansk.

Sejumlah tentara bayaran yang mendukung Ukraina dikabarkan telah melarikan diri ke Kramatorsk, yang berada tepat di bawah dataran tinggi Slavyansk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya