Ribuan Rudal Balistik Iran Seret Ukraina dalam Bahaya

VIVA Militer: Rudal balistik jarak pendek Fateh-110 Militer Iran
Sumber :
  • missilethreat.csis.org

VIVA - Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) akan kembali mendapat senjata baru dari negara sekutu terdekat, Republik Islam Iran. Ribuan senjata segera dikirim Iran ke Rusia, sebagai dukungan terhadap invasi di Ukraina.

Tentara Cadangan Israel Ancam Akan Berontak jika Tidak Menang lawan Hamas

Kabar ini diungkap oleh seorang pejabat negara Barat yang identitasnya dirahasiakan. Menurutnya, Iran akan segera mengirim 1.000 senjata yang di dalamnya termasuk pesawat tanpa awak (drone) dan rudal balistik jarak pendek.

"Iran sedang bersiap untuk mengirim sekitar 1.000 senjata tambahan, termasuk rudal balistik jarak pendek permukaan-ke-permukaan dan lebih banyak drone serang ke Rusia, untuk digunakan dalam perangnya melawan Ukraina," ujar pejabat tersebut dikutip VIVA Militer dari CNN.

Rusia Bakal Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris Terlarang

Pejabat Barat ini adalah salah satu yany memantau pengiriman senjata Iran ke Rusia secara ketat. Sebab jika Rusia menggunakan rudal presisi tinggi dalam perang dengan Ukraina, akan menjadi contoh pertama kemampuan senjata Iran.

VIVA Militer: Drone bunuh diri HESA Shahed-136 Republik Islam Iran

Photo :
  • odessa-journal.com
AS Desak Israel Lindungi Warga Sipil setelah Serangan Udara Mematikan di Rafah

Negara-negara Barat meyakini, rudal balistik jarak pendek itu akan menjadi dorongan besar bagi armada militer Rusia. Lebih lanjut pejabat itu menyebut, Iran sebelumnya hanya mengirim 450 unit drone bunuh diri HESA Shahed-136. Drione serang itu diketahui menimbulkan dampak sangat mematikan, dan berhasil menghancurkan sejumlah instalasi vital Ukraina.

Di sisi lain, pejabat Barat itu belum mengetahui kapan paket senjata Iran akan dikirimkan ke Rusia. Akan tetapi, negara-negara Barat memperkirakan senjata-senjata Iran akan dikirimkan sebelum akhir tahun ini.

Mengirim persenjataan lebih lanjut ke Rusia adalah langkah yang menyebabkan hubungan Iran dengan Amerika Serikat (AS) semakin memburuk.

John Kirby, Koordinator Komunikasi di Dewan Keamanan Nasional AS, mengatakan kehadiran personel Iran adalah bukti keterlibatan langsung Teheran dalam konflik tersebut. Kirby meyakini jika Iran telah menempatkan sejumlah prajuritnya di Republik Otonomi Krimea.

Pesawat Iran, Shahed 129

Photo :
  • Press TV

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa personel militer Rusia yang berbasis di Krimea telah mengemudikan UAV (drone) Iran, menggunakannya untuk melakukan serangan di seluruh Ukraina, termasuk serangan terhadap Kyiv," kata Kirby.

Sementara itu, delegasi AS untuk Iran, Rob Malley, memberi pernyataan yang hampir sama dengan Kirby. Malley meyakini jika militer Rusia telah menggunakan sejumlah drone bunuh diri Iran tak hanya untuk menghancurkan infrastruktur vital, tetapi pada warga sipil.

"Kami tahu bahwa drone itu telah digunakan untuk menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil. Dan kita tahu bahwa Iran di hadapan semua bukti ini terus berbohong dan menyangkal bahwa itu terjadi," kata Malley.

BNN RI Akhiri Lawatan Kerja di USA Dengan Kunjungan Pos Lintas Batas Ysleta

BNN RI Akhiri Lawatan Kerja di USA dengan Mengunjungi Pos Lintas Batas Ysleta El Paso

Jalur Ysleta merupakan salah satu jalur utama pusat perdagangan dan perekonomian di Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024