Turki Ngamuk, Markas Militer Amerika Dibombardir Pakai Jet Tempur

VIVA Militer: Serangan udara militer Turki ke markas militer Amerika
Sumber :

VIVA – Angkatan Bersenjata Turki dilaporkan baru saja melakukan penyerangan besar-besaran ke salah satu markas militer Amerika Serikat yang berada di wilayah Provinsi al-Hasakah, Suriah.

Serangan Udara Israel Bunuh Dua Komandan Senior Hamas di Rafah

Berdasarkan laporan saluran televisi Al Mayadeen dilansir VIVA Militer, Selasa 22 November 2022, militer Turki mengamuk membombardir markas pangkalan militer Amerika Serikat dengan pesawat-pesawat tempurnya.

Pangkalan militer Amerika Serikat itu jadi target serangan militer Turki karena selama ini dijadikan sebagai tempat pelatihan milisi Kurdi oleh Amerika Serikat. Milisi Kurdi yang dilatih di pangkalan militer ini berasal dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Biadab, Tentara Israel Bakar Puluhan Warga Gaza Hidup-hidup

Perlu diketahui, paada 2015, Amerika Serikat melatih milisi Kurdi di pangkalan itu, dalihnya sih untuk melawan kelompok teroris ISIS. Nah sebagai imbalannya, ketika itu Kurdi mengizinkan Amerika untuk mendirikan sembilan pangkalan militer di wilayah timur laut Suriah yang dikuasai SDF.

Lima pangkalan militer Amerika dibangun di dekat ladang minyak di Kegubernuran Deir ez-Zor, sedangkan empat pangkalan militer lainnya di bangun di Kegubernuran al-Hasakah.

Israel Tarik Pasukan dari Rafah, Fakta atau Hoax?

Sehari sebelumnya, militer Turki menggempur wilayah antara al-Hasakah dengan Aleppo. Dalam serangan itu, tiga tentara nasional Suriah dilaporkan jadi korban, mereka tewas akibat serangan udara. Amukan militer Turki ini dipicu serangan ke Istanbul yang diyakini didalangi milisi Kurdi.

Baca: Tak Disangka Pentolan OPM Restui Anak Buah Kesayangannya Dididik Pasukan Tengkorak Jadi Prajurit TNI

Tentara Cadangan Israel Serukan Pemberontakan (Doc: X)

Tentara Cadangan Israel Ancam Akan Berontak jika Tidak Menang lawan Hamas

Seorang tentara cadangan Israel mengancam akan melakukan pemberontakan jika perang di Gaza berakhir sebelum kemenangan penuh. Dia ingin memusnahkan warga Palestina.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024