- apa.az
VIVA – Militer Rusia kembali melancarkan serangan rudal ke wilayah Ukraina. Lebih dari 30 rudal Rusia menghantam sejumlah infrastruktur vital di Oblast (Provinsi) Dnipripetrovsk dan Kirovohrad.
Komando Angkatan Udara Ukraina mengonfirmasi serangan rudal Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF), dengan skala besar sejak Rabu 15 Februari 2023, malam waktu setempat.
Rusia setidaknya menggunakan lima varian rudal berkemampuan nuklir, Kh-101, Kh-555, Kh-22, Kh-59 dan 3M-54 Kalibr, dalam serangan ini.
Dilansir VIVA Militer dari Ukrainska Pravda, tak tanggung-tanggung, Rusia menembakkan 32 untuk melibas basis-basis militer Ukraina di Dnipropetrovsk dan Kirovohrad.
VIVA Militer: Pesawat pembom Tu-22M militer Rusia menembakkan rudal Kh-22
- eurasiantimes.com
Laporan itu senada dengan pernyataan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyi. Hanya saja, Zaluzhnyi menyebut militer Rusia menembakkan total 36 rudal.
Militer Rusia menembakkan 12 rudal jelajah berkemampuan nuklir Kh-101/Kh-555 dari pesawat pembom strategis Tupolev Tu-95MS, dari wilayah udara Laut Baltik.
12 rudal lainnya yakni Kh22 diluncurkan oleh pesawat pembom jarak jaug Tupolev Tu-22M3 dari wilayah Kursk.
"Sayangnya, beberapa rudal jelajah Kh-22 mengenai target mereka, menyerang fasilitas infrastruktur kritis. Saat ini, kami tidak memiliki senjata yang mampu menembak jatuh rudal jenis ini," ujar Zaluzhnyi.
VIVA Militer: Kapal selam militer Rusia menembakkan rudal 3M-54 Kalibr
- missilethreat.csis.org
Jet tempur Sukhoi Su-35 menembakkan setidaknya tiga rudal kendali anti-kapal selam Kh-59/Kh-31 dari wilayah Melitopol.
Sementara itu, delapan rudal jelajah 3M-54 Kalibr, ditembakkan oleh kapal fregat Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia (VMF).
Di sisi lain, militer Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh setidaknya 14 rudal Kh-101/Kh55/ dan rudal jelajah 3M-54 Kalibr, serta dua rudal kendali anti-kapal selam Kh-59.
