Video Horor Puluhan Tentara Rusia Jadi Mayat Diterjang Artileri Militer Ukraina
- Twitter/@Tendar
VIVA – Dua buah video yang menunjukkan detik-detik serangan artileri militer Ukraina, dipublikasi oleh Kementerian Pertahanan Ukraina. Sejumlah tentara Rusia yang tengah berpatroli tewas dalam serangan di Urozhine, Republik Rakyat Donetsk (DPR), Minggu 13 Agustus 2022 lalu.
Empat brigade Korps Marinir Ukraina diyakini telah mengepung desa Urozhine, di mana garnisun unit militer Rusia berdiri yakni Brigade Senapan Motor ke-57 Angkatan Darat Rusia.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Independent Conflict Intelligence Team, kondisi mental pasukan militer Rusia sudah sangat jatuh.
Serangan balik tentara Ukraina dalam jumlah dan intensitas tinggi, menguras tenaga dan menimbulkan kerugian besar.
VIVA Militer: Sejumlah tentara Rusia tewas dihantam artileri militer Ukraina
- Twitter/@Tendar
Meski demikian, tentara Rusia tetap menjalankan tugasnya untuk berpatroli di sekitar Urozhine dengan berjalan kaki. Nahas, ternyata pergerakan pasukan Rusia ini berada dalam pengawasan drone intai Ukraina dari udara.
Setelah mendapatkan titik koordinat posisi pasukan Rusia, drone intai langsung mengirimkannya ke unit artileri yang sudah berada dalam status siap tembak.
Dalam video pertama yang diunggah di media sosial Twitter, dua ledakan terjadi di tengah barisan patroli tentara Rusia. Rekaman berdurasi 41 detik itu juga menunjukkan situasi kepanikan, dan membuat tentara Rusia lainnya kocar-kacir.
Pada video kedua, gambar tak terlihat dengan jelas. Sebab, kepulan asap usai serangan yang terjadi dan terpantau di video pertama menutupi area tersebut.
Akan tetapi menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Forbes, pasukan artileri militer Ukraina menembaki jalur pelarian tentara Rusia dengan menggunakan amunisi konvensional.
Kekuatan militer Rusia yang berkurang drastis di daerah tersebut, diklaim jadi keuntungan tersendiri bagi Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Dalam waktu dekat, Tim Intelijen Konflik Independen meyakini jika garnisun militer Rusia akan bisa dihancurkan dan Urozhine akan direbut pasukan Ukraina.
"Pengambilalihan kembali Uroshaine yang bertetangga hanyalah masalah waktu," bunyi pernyataan Tim Intelijen Konflik Independen di saluran Telegram resminya.
