- pravda.com.ua
VIVA – Pasukan khusus militer Ukraina yang tergabung dalam regu tempur Tavria, mengklaim berhasil menggempur unit militer Rusia di wilayah Tavria, daerah Kherson dan Zaporizhzhia, sejak akhir pekan lalu.
Keberhasilan regu tempur Tavria dalam pertempuran di front selatan, tak lepas dari sosok Brigadir Jenderal Oleksandr Tarnavskyi.
Komandan Regu Operasional dan Strategis Tavria itu menyatakan, dalam beberapa hari terakhir pasukannya berhasil membunuh 99 orang tentara Ukraina dan melukai 190 lainnya.
Tarnavskyi juga menyebut, unit artileri yang berada di bawah komandonya telah melakukan lebih dari 1.600 tembakan dalam 24 jam terakhir atau sejak Senin 14 Agustus 2023.
"Unit artileri tentara kami telah melakukan 1.620 misi penembakan selama satu hari terakhir," ucap Tarnavskyim
"Juga selama beberapa hari terakhir, pasukan musuh kehilangan total 301 tentara (99 tewas, 190 luka-luka, dan 12 ditangkap)," katanya dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda.
Pasukan pimpinan Tarnavskyi juga menghancurkan puluhan alat utama sistem persenjataan, yang ditenpatkan militer Rusia di sejumlah titik di Kherson dan Zaporizhzhia.
Dalam jumlah tersebut termasuk lima unit tank, delapan unit kendaraan pengangkut personel lapis baja, lima sistem artileri dan mortir.
Sementara, pasukan artileri regu tempur Tavria juga mengeliminasi dua unit Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS), satu sistem pertahanan udara yang diyakini sebagai S-300, hingga dua unit drone.