Jiper Dibunuh Marinir Rusia, Lusinan Tentara Ukraina Menyerah Tanpa Perlawanan

VIVA Militer: Tentara Ukraina jadi tahanan militer Rusia
Sumber :
  • sputnikmediabank.com

VIVA  –  Pasukan Infanteri Angkatan Laut (Marinir) Rusia berhasil meringkus puluhan tentara Ukraina di Republik Rakyat Donetsk (DPR), Kamis 14 September 2023.

Kisah Sertu Onisius, Babinsa TNI AD yang Berhasil Atasi Stunting di Pulau Terluar Dekat Australia

Peristiwa penyerahan diri sejumlah tentara Ukraina dilaporkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah Zaporizhzhia, Vladimir Rogov.

Menurut Rogov, mengajukan diri sekelompok tentara Ukraina diawali dengan keberhasilan Detasemen Storm Z dari Brigade Marinir ke-40 Angkatan Laut Rusia (VMF) menangkis serangan di daerah Novomayorske dan Vremevskyi.

Dukung Aksi Jahat Israel, Inggris Lancarkan Ratusan Misi Mata-mata di Gaza

Banyak rekannya yang tewas membuat para prajurit militer Ukraina ketakutan. Hingga pada akhirnya, tentara Ukraina yang tersisa memilih menyerah tanpa perlawanan.

VIVA Militer: Tentara Ukraina jadi tahanan militer Rusia

Photo :
  • sputnikmediabank.com
Kapal Perang hingga Rantis Lapis Baja TNI Dikerahkan untuk Pengamanan Tamu Negara KTT WWF Bali

“Sekelompok tentara Ukraina menyerah tanpa perlawanan di daerah desa Novomayorskoe di tepian Vremevskyi,” ucap Rogov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti .

Lebih lanjut Rogov mengatakan, memasuki bulan ketiga operasi serangan balik, militer Ukraina meningkatkan serangannya di sejumlah wilayah depan timur dan tenggara.

Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) juga mengerahkan brigade tempur yang dilatih oleh pasukan khusus dari negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Konsentrasi serangan pasukan Ukraina juga ditingkatkan dengan target merebut kembali daerah di Republik Rakyat Donetsk yakni di Yuzhnodonetsk, Artyomovsk (Bakhmut) dan Zaporizhzhia.

VIVA Militer: Tentara Ukraina jadi tahanan militer Rusia

Photo :
  • sputnikmediabank.com

Namun demikian hingga saat ini, hasil signifikan belum diraih oleh unit militer Ukraina di seluruh sektor. 

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sejak melancarkan operasi serangan balik pada 4 Juni 2023, lebih dari 66.000 tentara Ukraina tewas dan sekitar 7.600 alat utama sistem persenjataannya hancur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya