Mulutnya Songong, Tentara Transgender Dicopot Militer Ukraina dari Jabatannya

VIVA Militer: Tentara transgender Ukraina, Sersan Junior Sarah Ashton-Cirillo
Sumber :
  • forbes.com

VIVA – Baru sebulan diangkat menjadi Juru Bicara Pasukan Pertahanan Teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), Sersan Junior Sarah Ashton-Cirillo sudah membuat ulah. Akibatnya, Sarah dicopot dari jabatannya tersebut.

Pagi Buta Papua Membara, Pasukan Operasi TNI Gempur Benteng OPM di Hutan Pogapa

Tentara transgender Ukraina kelahiran Amerika Serikat (AS) 42 tahun silam, sebelumnya mengancam akan memburu pasukan Rusia, yang menjadikan gendernya bahan olok-olokan.

Dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya, Sarah menyebut tentara Rusia hanyalah boneka yang dikendalikan Vladimir Putin. 

Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto

Dengan penuh kemarahan, ia menegaskan bahwa militer Ukraina akan memburu para tentara Rusia itu. Terutama yang menjadikan gendernya sebagai lelucon.

VIVA Militer: Tentara transgender Ukraina, Sersan Junior Sarah Ashton-Cirillo

Photo :
  • humanevents.com
Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

"Pekan depan, gigi setan-setan Rusia akan semakin keras, dan mulut fanatik mereka akan berbusa (dengan) kegilaan yang tak terkendali," tulis Sarah di akun Twitter pribadinya.

"Saat itu dunia akan melihat propagandis Kremlin akan membayar kejahatan mereka. Boneka Putin ini hanyalah propagandis kriminal perang Rusia pertama yang akan diburu," katanya.

Siapa sangka, pernyataan keras Sarah berbuntut panjang. Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina justru tak senang dengan apa yang diucapkannya.

Dalam pernyataan resminya, Pasukan Pertahanan Teritorial militer Ukraina menegaskan jika dalam perang melawan Rusia pihaknya sangat menjaga norma hukum kemanusiaan internasional.

VIVA Militer: Tentara transgender Ukraina, Sersan Junior Sarah Ashton-Cirillo

Photo :
  • dailymail.co.uk

Lebih lanjut komando militer Ukraina memastikan, pernyataan Sarah tidak pernah disetujui komando Pasukan Pertahanan Teritorial maupun Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).

"Pernyataan Sersan Junior Ashton-Cirillo dalam beberapa hari terakhir tidak disetujui oleh komando TDF atau komando AFU," kata Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina dikutip VIVA Militer dari Daily Mail.

"Saat melakukan operasi militer melawan agresor, pasukan pertahanan Ukraina secara ketat mematuhi norma-norma hukum humaniter internasional," lanjut pernyataan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya