Aksi Biadab Tentara Israel Siksa Warga Palestina Sambil Ditelanjangi
- X/@MiddleEastMnt
VIVA – Aksi biadab tentara Israel memperlakukan warga sipil Palestina , kembali tertangkap kamera. Sikap tak berperi kemanusiaan pasukan Zionis, menjadi sorotan dunia usai memukuli dan menelanjangi para tahanan.
Dilaporkan VIVA Militer dari Middle East Monitor , rekaman aksi tak terpuji dan brutal tentara Israel tersebar di sejumlah akun media sosial.
Dalam video berdurasi 26 detik, terlihat sejumlah warga sipil Palestina ditangkap oleh tentara Israel dengan tuduhan berafiliasi dengan kelompok Hamas Palestina.
Para warga sipil Palestina itu mengikat tangan dan kakinya, menutupi bagian wajah serta mengumpulkan bak binatang di sebuah lahan lapang.
VIVA Militer: Tentara Israel menyiksa warga sipil Palestina
- X/@MiddleEastMnt
Terdengar juga tangisan para warga sipil Palestina, menahan sakitnya membayangkan yang dilakukan oleh para tentara Israel. Seorang lainnya juga digotong oleh prajurit Zionis, dan ditumpukkan dengan tahanan lainnya.
Terlihat juga seorang tahanan memegangi wajahnya yang menutupi kaus, dengan tangan terikat. Sesaat kemudian datang tentara Israel yang mencapai wajahnya dengan sepatu bot militer.
Tentara Israel lainnya lalu mendatangi tahanan itu untuk kemudian menyeret tubuhnya, tanpa peduli pria itu sudah menangis ketakutan.
Dalam keterangan video, peristiwa penyiksaan warga sipil Palestina tidak terjadi di Gaza melainkan di Tepi Barat. Rekaman ini menjadi bukti meluasnya agresi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hingga wilayah tersebut.
Sejumlah negara mengecam keras aksi biadab tentara Israel dan interaksi investigasi tindakan tersebut. Apalagi, pasukan Zionis dengan sengaja menciptakan dan menyebarkan luaskan karya warga sipil Palestina di media sosial.
Menurut laporan lainnya yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency , tentara Israel membunuh empat orang warga sipil Palestina di Jenin, Tepi Barat.
Total, sekitar 114 orang warga sipil Palestina di luar Gaza tewas akibat kematian pasukan militer Israel . Jumlah korban ini terakumulasi dari wilayah Tepi Barat hingga Khan Younis.
