Sebelum Mati Dihantam Roket Hamas, Kapten Tentara Israel Sempat Selfie dalam Tank

VIVA Militer: Kapten Eitan Fisch dan Sersan Yakir Yedidya
Sumber :
  • israelhayom.com

VIVA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi kematian tiga orang prajuritnya dalam pertempuran di Jalur Gaza, Selasa 5 Desember 2023. Salah satu di antara tentara zionis yang tewas adalah perwira berpangkat kapten.

Terpopuler: Nasihat Mamah Dedeh Jika Keluarga Suami Nyakitin, Curhat CEO Starbucks Soal Karyawan

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Israel Hayom, ketiga tentara Israel tewas akibat hantaman roket pasukan sayap militer Hamas Palestina, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, Senin 4 Desember 2023.

Ketiga prajurit militer Israel yang tewas dipastikan adalah anggota Batalyon ke-53 Brigade Lapis Baja "Barak" ke-188 Komando Utara Pasukan Pertahanan Israel.

Kehidupan, Karier dan Karya Profesor Salim Said

Korban tewas adalah Sersan Staf Tuval Yaakov Tsanani (20), yang berasal dari kota Kiryat Gat, Distrik Selatan Israel.

VIVA Militer: Sersan Staf Tuval Yaakov Tsanani

Photo :
  • israelhayom.com
Israel Tambah Pasukan Militer Untuk Serang Rafah

Kemudian, ada nama Sersan Yakir Yedidya Schenkolewski (21), yang berasal dari Desa Migdal Oz, Tepi Barat. Satu nama lainnya diketahui adalah Kapten Eitan Fisch (23), yang berasal dari kota Peduel, Tepi Barat.

Ternyata, beberapa saat sebelum tewas Fisch dan Yedidya sempat melakukan foto bersama di dalam Tank Merkava Mark IV yang diawakinya. 

Foto tersebut adalah momen terakhir antara komandan dan anak buah, sebelum kendaraan lapis baja tersebut hancur dilibas roket anti-tank Yassin pasukan al-Qassam.

Militer Israel menyatakan pasca kematian Fisch, Yedidya dan Yaakov, jumlah prajuritnya yang tewas di Gaza dalam perang pasca gencatan senjata pada 1 Desember 2023, berjumlah 77 orang.

VIVA Militer: Sersan Yakir Yedidya Schenkolewski

Photo :
  • israelhayom.com

VIVA Militer melaporkan dalam berita Senin 4 Desember 2023, Pasukan Pertahanan Israel menyatakan jumlah tentaranya yang tewas sejak awal konflik pada 7 Oktober 2023 mencapai lebih dari 400 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya