100 Ribu Lebih Tentara Sekutu Rusia Siaga di Perbatasan, Ukraina Mau Dikeroyok?
- euronews.com
VIVA – Angkatan Bersenjata Belarus (USRB) secara mengejutkan menyiagakan pasukannya dalam jumlah masif, di sepanjang perbatasan Ukraina. Pengerahan pasukan dikonfirmasi langsung oleh Letnan Jenderal Viktor Khrenin.
Khrenin yang merupakan Menteri Pertahanan Belarus, mengatakan jika jumlah pasukan yang dikerahkan ke perbatasan Ukraina mencapai 112.000 hingga 114.000.
Dari jumlah tersebut, unit militer Belarus yang bertugas sebagai pasukan penjaga perbatasan hanya berjumlah 17.000 personel.
Kekuatan penjaga perbatasan sangat kecil jika dibandingkan dengan ribuan personel lain yang dikerahkan. Justru, Khrenin menjelaskan maksud pengerahan ratusan ribu tentara Belarus ke perbatasan Ukraina.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Belarus (USRB)
- sb.by
"Sampai hari ini kelompok (pasukan) ini berjumlah sekitar 112.000-114.000 tentara," ucap Khrenin, Kamis 22 Februari 2024.
"Dari jumlah tersebut, sekitar 17.000 adalah penjaga perbatasan," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Belarus, belTA.
Lebih lanjut Khrenin hanya menyatakan bahwa saat ini situasi di perbatasan sangat terkendali. Dan menurutnya bisa dipastikan, tidak memerlukan pembanguan militer di perbatasan.
Apa yang dikatakan oleh Khrenin dinilai janggal. Sebab dari semua pernyataannya, ia sama sekali tidak menjelaskan tujuan pengerahan pasukan dalam jumlah masif.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Belarus (USRB)
- lrt.it
Meski demikian, sejumlah pengamat militer internasional memprediksi bahwa pasukan Belarus mendapat perintah untuk melapis militer Rusia yang berada di wilayah Ukraina.
Sejumlah lainnya menilai jika mobilisasi pasukan Belarus hanya untuk memperkuat keamanan di sepanjang perbatasan Ukraina.
Beda Pendapat, Perpecahan Tercium di Kabinet Pemerintahan Netanyahu
Perpecahan dalam pemerintahan Israel terkait perang di Gaza mulai terjadi setelah Menteri Pertahanan Israel secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari PM Netanyahu.
