Markas OPM Digempur TNI dan Rahasia Militer Amerika Bocor ke China

VIVIA Militer: Pasukan TPNPB kibarkan bendera bintang kejora.
Sumber :
  • Repro Facebook

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja membuat kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) ternganga. Bagaimana tidak, dengan hanya mengerahkan 26 prajurit saja, TNI berhasil menyerang dan menguasai markas pusat OPM Makodap III Timika di wilayah Kali Kopi.

Momen Luhut Naik Kendaraan Taktis, Disopiri Danjen Kopassus Dikawal Menantu

Bahkan dalam penyerangan cepat itu, petinggi OPM Timika, Hengky Wuamang tewas. Penyerangan itu dilakukan TNI sehari sebelum HUT RI 75. 26 prajurit pemberani itu terdari dari 24 tim serbu dan 2 orang tim intai. 

Keberhasilan TNI dalam menumpas kejahatan kelompok bersenjata Papua menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, terlebih bagi mereka yang berada di Papua. Karena selama ini mereka selalu hidup dibayangi dengan kekejaman OPM. Jika ingin mengetahui berita selengkapnya, dapat dilihat dari berita paling populer di VIVA Militer

Kabar Bahagia TNI, Sarah Puspita Sah Dinikahi Sersan Polisi Militer Hantu Laut Marinir

Markas Pusat OPM Hancur Digempur 26 Prajurit TNI

Lalu berita lain yang tidak kalah seru mengenai pasukan militer Amerika Serikat (US Armed Forces) terlibat baku tembak dengan pasukan militer Suriah (SAA) pro-rezim Presiden Bashar al-Assad di Tal Al-Zahab, Qamishli, timur laut Suriah.

Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga

Insiden itu terjadi saat pasukan militer Amerika dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang tengah berpatroli ditembaki pasukan militer Suriah. 

Sontak, pasukan militer AS pun membalas. Serangan balasan militer Amerika dikabarkan menewaskan satu tentara Suriah tewas dan melukai dua personel lainnya. Silahkan klik link di bawah ini untuk mengetahui berita lengkapnya: 

Bentrok Berdarah Pecah, Pasukan Amerika Tembak Mati Tentara Suriah

Berita selanjutnya yang tidak kalah seru dan menarik adalah tentang Amerika dan China.  Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan China dipastikan bakal semakin memanas, pasca pernyataan seorang Senator Partai Republik asal Texas, Ted Cruz. Cruz meminta pemerintah memerangi China yang dianggap sebagai ancaman geopolitik terbesar AS.

Ketegangan antara Amerika dan China tidak hanya terjadi dalam hal politik dan perdangangan. Di Laut China Selatan, armada militer kedua negara juga sudah siap sedia jika skenario terburuk perang meletus di wilayah itu.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Daily Post, Cruz melihat bahwa China akan terus melakukan berbagai tindakan yang membahayakan eksistensi AS. Oleh sebab itu, Cruz menyebut bahwa China adalah ancaman geopolitik terbesar buat Amerika dan sekutunya. 

Kelanjutan berita tentang dua negara besar ini dapat dipastikan menarik, untuk itu klik link di bawah ini untuk membaca berita lengkapnya.

Gila, Senator Partai Republik Minta Amerika Segera Perangi China

Selain hubungan Amerika dan China memanas, kini giliran Rusia dan Turki juga ikut memanas. Sebagai negara yang terlibat dalam Perang Saudara Libya, Turki dan Rusia kerap bentrol di medan perang Maghrib Afrika Utara. Militer Turki yang dikerahkan beberapa kali terlibat baku tembak dengan tentara bayaran yang dimobilisasi Rusia ke Libya.

Seperti yang diketahui, Rusia mengirim sejumlah tentara bayaran melalui perusahaan keamanan swasta, Wagner Group, untuk mendukung pasukan pemberontak Tentara Nasional Libya (LNA), di bawah komando Marsekal Khalifa Haftar.

Berulang kali Rusia mengklaim, kehadirannya di Libya datang langsung oleh Haftar yang memprolklamirkan diri sebagai pemimpin Libya. Nah semakin penasarankan dengan berita kelanjutannya, kalian bisa langsung klik linknya.

Erdogan Kontak Putin, Perang Turki-Rusia di Libya Berakhir?

Berita terakhir yang tidak kalah menarik dan seru adalah bocornya informasi militer Amerika ke musuh bebuyutannya, China. Hal ini terjadi karena ada seorang mantan petugas CIA yang dituntut setelah memberikan informasi rahasia ke China.

Seorang mantan perwira CIA dan ahli bahasa untuk FBI didakwa melakukan mata-mata dan memberikan informasi itu kepada China. Termasuk dengan mengungkapkan keahlian militer, perdagangan rahasia, dan dokumen-dokumen rahasia lainnya.

Kejadian ini tentunya sangat merugikan bagi Amerika ya, kira-kira hukuman apa yang akan diterima Alexander Yuk Ching Ma karena membeberkan informasi rahasia? Simak artikelnya dengan klik link di bawah ini.

Gawat, Informasi Rahasia Militer Amerika Bocor ke China

Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Selasa 18 Agustus 2020. Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya