4 Jenderal Tertinggi TNI AD Pemegang Brevet Kopassus dan Paskhas

VIVA Militer: Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu
Sumber :
  • VIVA Militer

VIVA – Dalam satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI), kepemilikan brevet atau pin menjadi kebanggaan tersendiri bagi prajurit yang berhasil mendapatkannya. Karena untuk bisa mendapatkan brevet, mereka harus ujian dan bahkan ada yang mengikuti pendidikannya dulu.

Edisi Sabtu 5 September 2020 kali ini akan membahas, siapa saja Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang memiliki brevet Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Korps Pasukan Khas (Paskhas) sekaligus.

Kepemilikan dua brevet ini dinilai sangat membanggakan, mengingat bahwa dua satuan ini adalah satuan elite. Satuan yang di mana cukup disegani, karena tempaan masa pendidikannya yang terbilang berat.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun VIVA Militer dari berbagai sumber, ternyata hanya ada empat mantan KSAD yang memiliki brevet Kopassus dan Paskhas sekaligus.

Berikut empat KSAD yang memiliki brevet Kopassus dan Paskhas:

 Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu


Pria asal Sumatera Selatan ini, menjabat sebagai KSAD ke-23 yang diangkat Presiden Megawati Soekarno Putri pada tahun 2002. Ryacudu menjadi mantan KSAD pertama yang memiliki brevet Kopassus dan Paskhas sekaligus.

Pria yang kini berusia 70 tahun itu, juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ke-26 yang diangkat oleh (alm) Presiden Abdurrahman Wahid.

Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo


Pramono Edhie Wibowo tercatat menjabat sebagai KSAD ke-27 yang diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, pria asal Jawa Tengah ini menggantikan Jenderal TNI George Toisutta.

Tapi pengangkatannya sebagai KSAD oleh SBY, sempat mengundang kontroversi. Karena Edhie merupakan ipar dari Presiden SBY. Meski begitu, pria kelahiran 1955 ini memiliki brevet Kopassus dan Paskhas sekaligus lho.

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko


Jenderal satu ini menjadi satu-satunya KSAD yang memegang jabatan nomor satu di TNI AD, selama tiga bulan saja. Karena ia langsung diangkat menjadi Panglima TNI oleh Presiden SBY pada 30 Agustus 2013.

Latar belakang pendidikan militer milik pria kelahiran 1957 itu, terbilang terbaik. Karena ia merupakan penerima penghargaan bintang Adhi Makayasa, usai lulus Akabri pada tahun 1981. Beliau juga memiliki brevet korps baret merah dan korps baret jingga.

Jenderal TNI (Purn) Budiman

JK Ingatkan Prabowo Tak Bikin Proyek Mendadak seperti IKN


Budiman menjadi jenderal terakhir yang memiliki brevet Kopassus dan Paskhas sekaligus. Jika dilihat latar belakang pendidikannya, pria asal Jakarta ini juga meraih bintang Adhi Makayasa tahun 1978.

Mantan KSAD Ke-29 ini juga menjadi KSAD kedua yang berasal dari satuan Zeni. Sementara yang lainnya berasal dari satuan Infanteri.

Kemenkeu Pastikan Gaji ke-13 ASN Cair 3 Juni 2024, Segini Besarannya

Tapi prestasi Budiman tidak kalah dengan mereka yang berasal dari satuan Infanteri. Karena pria kelahiran 1963 itu, berhasil melakukan riset untuk mengembangkan alutsista dalam negeri.

Kenaikan pangkat 46 Pati TNI AD

39 Jenderal Baru TNI AD Resmi Menyandang Pangkat Brigjen, Ini Daftar Lengkapnya!

Dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, kenaikan pangkat ini didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/773/V/2024 tanggal 13 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024