TNI Kirim Marinir Penjaga Jakarta ke Pulau Kosong Dihuni Harimau Putih

VIVA Militer: Pemberangkatan pasukan Marinir Brigif 4 ke Pulau Rondo.
Sumber :
  • Kolinlamil

VIVA – Setelah berhasil mengamankan Ibukota Jakarta dari goyangan perusuh dalam rangkaian unjukrasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan pasukan Marinir untuk mengamankan pulau-pulau terluar.

Seminggu Dilantik,Kolonel Marinir Rana Tancap Gas Gelar Entry Briefing Prajurit Petarung Balasanggha

Pasukan Marinir yang dikerahkan TNI ke pulau terluar wilayah barat Indonesia berasal dari Brigade Infanteri 4 Marinir/BS.

Para petarung Marinir diberangkatkan dari Pelabuhan Panjang, Lampung, dengan menggunakan kapal perang KRI Teluk Manado 537 milik TNI Angkatan Laut.

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Menurut Komandan KRI Teluk Manado 537, Letkol Laut Agung Aribowo dalam keterangan resmi Komando Lintas Laut Militer dilansir VIVA Militer, Selasa 3 November 2020, pasukan Marinir itu dikerahkan dalam rangka Operasi Pengamanan Pulau Terluar wilayah Barat 2020.

Prajurit Marinir Brigif 4/BS akan bertugas menjaga beberapa pulau seperti Pulau Berhala, Pulau Sekatung dan Pulau Rondo di barat Aceh. Dan untuk mendukung operasi pengerahan pasukan itu, Letkol Agung memastikan KRI Manado dalam kondisi siap layar.

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

"Kondisi mesin kapal dan swaco siap untuk melaksanakan operasi angkutan laut militer," kata Letkol Agung .

Perlu diketahui salah satu dari pulau yang akan dijaga pasukan Marinir Brigif 4/BS, yakni Pulau Rondo, merupakan pulau yang bisa biasa dijuluki sebagai pulau perawan, sebab pulau ini tak berpenghuni alias kosong.

Pulau tersebut  terletak di Laut Andaman, sekitar 50 kilometer dari ujung terbarat Pulau Sumatera. Saking jauhnya, Pulau Rondo malah berbatasan langsung dengan wilayah teritorial maritim kedaulatan India.

Pulau Rondo ini benar-benar kosong, tak ada seorang pun warga Aceh yang mau bermukim di tempat itu. Sebab, akses menuju ke Pulau Rondo sangat sulit.

Saat ini Pulau Rondo dihuni dan dijaga Pasukan dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 113/Jaya Sakti, Kodam Iskandar Muda dan pasukan Marinir TNI AL  dari Batalyon Infanteri 8 Marinir/Harimau Putih Brandan.

Terdapat sebanyak 24 prajurit Harimau putih Marinir dan 10 prajurit Yonif Raider Khusus 113/Jaya Sakti yang ditempatkan di pulau ini.

Baca: Nasib Miris Jenderal Pemimpin Klub Moge Pengeroyok Intel TNI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya