Panglima TNI Siapkan Pasukan untuk Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
- Puspen TNI
VIVA – Penanganan mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia sebentar lagi akan memasuki babak baru. Kedatangan vaksin COVID-19 ke Indonesia beberapa waktu lalu diharapkan dapat memberikan jawaban atas penyebaran wabah COVID-19 yang kini sudah mulai menghawatirkan itu.
Keseriusan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 bukanlah main-main. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun berencana akan mempersiapkan sejumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang notabene adalah prajurit-prajurit TNI handal dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di masa mendatang.
"Program Vaksinasi COVID-19 ini adalah program nasional. Oleh karena itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut berperan aktif dalam menyiapkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan Training of Trainer pelaksanaan Vaksinasi Covid-19," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat membuka acara Training of Training (TOT) pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 17 Desember 2020.
Lebih jauh, Panglima TNI berharap, melalui TOT Vaksinasi COVID-19 di lingkungan TNI itu dapat menambah pengetahuan dan keterampilan prajurit TNI yang ditunjuk untuk menjadi pelaksana Vaksinasi Covid-19 di lingkungan TNI. Dengan demikian, fasilitas kesehatan di jajaran TNI akan siap untuk melaksanakan Vaksinasi Covid-19 dan mampu mendukung program pemerintah dalam mengendalikan pandemi.
“Vaksinasi merupakan salah satu upaya dalam mencegah penyakit berbahaya. Vaksin membentuk kekebalan tubuh dengan cepat dan efektif. Sejarah mencatat besarnya peranan vaksinasi dalam menyelamatkan masyarakat dunia dari penderitaan, kecacatan bahkan kematian akibat penyakit-penyakit berbahaya,” ujarnya.
- Puspen TNI
Panglima TNI menjelaskan, sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, pada tahap awal vaksinasi COVID-19 diberikan kepada tenaga kesehatan yang bekerja langsung menangani pasien-pasien COVID-19 di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan. Tahap berikutnya vaksin akan diberikan kepada petugas pendisiplinan protokol kesehatan, termasuk TNI-Polri dan petugas pelayanan lainnya.
Demi tercapainya keberhasilan dari Vaksinasi Covid-19 ini, lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dibutuhkan dukungan seluruh pihak yang juga meliputi penyediaan SDM untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19.
“Selain itu juga diperlukan penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, mulai dari penyimpanan, pengamanan, pendistribusian ke setiap fasilitas kesehatan, serta kesiapan fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Untuk diketahui, kegiatan TOT pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di lingkungan TNI itu dihadiri oleh para peserta Tenaga Kesehatan TNI berasal dari Puskes TNI, Puskesad, Diskesal, Diskesau dan juga mitra TNI yang berjumlah total 845 orang. 45 orang Tenaga Kesehatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya mengikuti TOT secara langsung di Mabes TNI, sedangkan 800 personel TNI lainnya mengikuti secara virtual di seluruh wilayah Indonesia.
