-
VIVA – Tak diragukan lagi bahwa setiap anggota satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) wajib bernyali besar. Saat diterjunkan dalam pertempuran, tak jarang personel Korps Baret Merah melakukan aksi-aksi nekad dan bahkan berani mengorbankan nyawanya sendiri.
Dirangkum VIVA Militer dari berbagai sumber, sebuah aksi menyelamatkan diri dilakukan oleh seorang prajurit TNI yang berasal dari satuan elite Kopassus, Prajurit Dua (Prada) Pardjo. Pardjo terluka parah di beberapa bagian tubuhnya, dalam pertempuran yang terjadi di Fakfak, Irian Barat, atau yang sekarang bernama Papua.
Peristiwa ini terjadi antara tahun 1961 hingga 1962, saat berlangsungnya Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora) di Irian Barat. Sejumlah anggota Kopassus yang dahulu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) dan Pasukan Gerak Tjepat (PGT) atau yang sekarang bernama Korps Pasukan Khas (Paskhas) diterjunkan ke rimba Papua.
Pasukan itu dipimpin oleh Letnan Dua (Letda) Inf Agus Hernoto, yang pernah dikisahkan oleh VIVA Militer kedua kakinya harus diamputasi akibat luka tembak yang membusuk.
Photo :- Youtube