Badai Besar Ngamuk di Selatan Jawa, TNI Waspada

VIVA Militer: cyclone tropical paddy
Sumber :
  • BOM

VIVA – Prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) siagalah, sebab Bureau of Meteorology (BOM) telah menerbitkan peringatan ancaman bahaya adanya aktivitas badai tropis di lautan tak jauh dari Indonesia.

Korban Banjir di Brasil Selatan Bertambah Jadi 29, 60 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Dalam siaran resminya dilansir VIVA Militer, Selasa 23 November 2021, BOM menyatakan di selatan Pulau Jawa telah tercipta badai alias siklon tropis yang dinamai Paddy.

Badai Paddy tercipta dari bibit siklon tropis 90S yang terpantau muncul beberapa waktu lalu di selatan Pulau Jawa.

Setelah Banjir Bandang, UEA Kini Dilanda Badai hingga Hujan Es

Sedangkan, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dn Geofisika (BMKG) dalam data pemutakhiran, terpantau amukan Badai Paddy terjadi di lautan di Samudera Hindia selatan wilayah Jawa Tengah.

Posisi badai berada pada titik koordinat 14.0 Lintang Selatan, 107.5 Bujur Timur. Atau 690 kilometer sebelah selatan barat daya Cilacap, Jateng.

Badai Ekstrem Landa Brasil, 10 Orang Tewas

VIVA Militer: cyclone tropical paddy

Photo :
  • BMKG

Badai memiliki tekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot atau setara 75 kilometer perjam. Untungnya dari pantauan BMKG badai bergerak ke arah selatan menjauhi wilayah Indonesia dengan kecaptan 6 kilometer perjam.

Namun, yang perlu diketahui, prajurit TNI di seluruh wilayah Indonesia harus waspada dan siaga penuh. Sebab walau badai tak sampai masuk ke wilayah RI, tapi dampak tak langsung akan melanda. Dan bisa memicu bencana alam seperti banjir, longsor, banjir bandang dan lainnya.

Dampak tak langsung dari aktivitas badai, bakaal terjadi peningkatan curah hujan. Dalam 24 jam ke depan diprakirakan hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

VIVA Militer: cyclone tropical paddy

Photo :
  • BOM

Selain hujan, gelombang laut juga terdampak tak langsung aktivitas Paddy. BMKG menyatakan, gelombang laut bisa naik hingga ketinggin 2,5 meter hingga 4 meter di Perairan barat Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa tengah, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga selatan Jawa Tengah.

Sementara itu, sejauh ini TNI ternyata sudah siaga penuh mengantisipasi dampak Badai Paddy. Komando Daerah Militer (Kodam) sudah mengeluarkan instruksi kepada prajurit TNI untuk siaga bencana. Korps Marinir juga telah menyiapkan pasukan untuk siaga bencana.

Baca: Jenderal Kopassus TNI Pemburu Penggorok 2 Intel Polisi Jadi Direktur

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya