Perintah Baru Jenderal Andika, Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI Diubah

VIVA Militer: Jenderal TNI AP
Sumber :

VIVA – Panglima militer Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Andika Perkasa telah menggelar rapat terkait Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC).

Kabar Bahagia TNI, Sarah Puspita Sah Dinikahi Sersan Polisi Militer Hantu Laut Marinir

Dalam rapat itu, Jenderal TNI Andika mendapatkan laporan dari soal rencana pengalihan kendali operasi (Alih Kodal) dari Divisi Infanteri 1 Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) yang dipimpin Mayor Jenderal TNI  Bobby Rinal Makmun kepada Divisi Infanteri 2 Kostrad yang saat ini dipimpin Mayor Jenderal TNI Syafrial.

Berdasarkan siaran resmi Panglima TNI dilansir VIVA Militer, Rabu 24 Agustus 2022, setelah Panglima Divisi I Kostrad, Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun memaparkan kekuatan personel PPRC TNI yang saat ini ada, Jenderal TNI Andika ternyata mengeluarkan sebuah perintah penting.

Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga

VIVA Militer: Pangdivif I Kostrad, Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun

Photo :

Mau tahu apa perintahnya?

Sergap Rumah Berisi Senjata Api, Pria Tegap Misterius di Sei Meranti Ternyata Intel TNI

Mantan Panglima Kostrad ke-39 itu memerintahkan agar dilakukan perubahan struktur di level pimpinan PPRC, jadi Jenderal TNI Andika meminta penambahan pejabat Wakil Komandan PPRC.

Jadi, ke depan Komandan PPRC TNI yaitu Mayjen TNI Syafrial akan memiliki dua wakil komandan yang berasal dari TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.

VIVA Militer: Rapat PPRC TNI.

Photo :

Selain itu, Jenderal TNI Andika juga meminta agar satuan yang terlibat dalam PPRC TNI haruslah satuan yang utuh agar tidak terjadi konflik di wilayah operasi.

"Saya ingin satuannya benar-benar satuan yang sebenarnya. Misalnya Yonbekang I ada 83 orang, ini benar-benar, jangan ini Yonbekang I, tapi prakteknya ada Yonbekang II lagi muncul di situ. Karena kenapa, karena hampir tak pernah digelar. Tapi kalau digelar beneran, bisa kacau. Kacau karena mereka tak pernah bertemu, baru ketemu di pos sana," kata Jenderal TNI Andika.

Perlu diketahui, PPRC merupakan pasukan gabungan dari tiga matra TNI, darat, laut dan udara. Pasukan ini memiliki tugas khusus untuk menghadapi kondisi darurat yang membutuhkan penanggulangan keamanan dalam waktu cepat, singkat dan tepat.

Nah, Komandan PPRC TNI dipegang secara bargantian selama dua tahun oleh Panglima Divif 1, 2 dan 2 Kostrad.

Baca: Brigadir Jenderal TNI Suherlan: Jadi Prajurit Marinir Jangan Sombong

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya