Lagi, TNI AL Berangkatkan 400 Prajurit Marinir Untuk Bantu Evakuasi Korban Gempa Cianjur

VIVA Militer: KSAL Yudo berangkatkan pasukan untuk bantu korban gempa Cianjur
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono hari ini kembali melepas ratusan prajurit Marinir dan tambahanan logistik untuk membantu para korban gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. 

400 personel Marinir TNI Angkatan Laut pagi ini dilepas secara langsung oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur.

"Pagi ini kita kirim prajurit Marinir sejumlah 400 personel," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono usai melepas pasukan ke Cianjur di Mabesal, Jakarta Timur, Selasa, 22 November 2022.

Yudo menambahkan, pengerahan pasukan tambahan pagi ini dilakukan untuk membantu proses evakuasi maupun pencarian korban yang hingga saat ini masih menjadi fokus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.

Selain itu, lanjut Kasal, 400 personel Marinir yang dikerahkan itu juga akan membantu membenahi sarana prasarana yang rusak seperti telepon, jalan rusak sehingga bisa digunakan kembali karena ini masih tanggap darurat. 

"Sehingga prajurit yang kita kerahkan di sana dapat membantu pencarian korban dan evakuasi, dan membantu membangun sarana prasarana yang tidak jalan, mungkin PDAM putus, jalan putus, telepon putus dan ini kita akan garap bersama dengan BPBD maupun instansi terkait dan tanggap darurat yang ada di Cianjur," ujarnya.

Lebih jauh lagi Yudo menjelaskan, Senin malam, 21 November kemarin, pihaknya juga sudah mengirim 38 Tim Kesehatan TNI Angkatan Laut menuju ke Cianjur.

Tim kesehatan gabungan TNI Angkatan Laut yang saat ini sudah berada di lokasi gempa terdiri dari Tim kesehatan Mabesal, Marinir TNI AL, serta Lantamal III Jakarta.

Tak Ciut dengan Gempuran AS, Houthi Mengganas Beri Perlawanan Sengit

"Dari Tim Kesehatan yang sudah kita berangkatkan semalam, ada 9 tenaga dokter, yang terdiri dari dokter bedah, dokter umum, dokter tulang, anastesi, dan tenaga perawat kesehatan lainnya," kata Yudo.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, musibah gempa bumi telah menggoncang wilayah Cianjur dan sekitarnya pada hari Senin, 21 November kemarin.

Pemicu Guncangan Gempa Garut Terasa ke Wilayah Pesisir Jabar Termasuk Sukabumi

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa bumi berkuatan 5.6 Skala Richter itu telah menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia, 377 orang luka-luka, dan ribuan rumah rusak.

"Berdasarkan data Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB, terdapat 103 meninggal dunia, 31 orang hilang, 377 orang luka-luka," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari.

Jumlah Rumah Rusak Imbas Gempa Garut Terus Bertambah, 4 Warga Terluka
VIVA Militer: Drone militer Iran

Ancam Israel, Jenderal Ali Belali Tunjukkan Deretan Senjata Pemusnah Iran

Senjata-senjata ini akan dilepaskan jika Israel melakukan kesalahan lagi.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024