Peristiwa Haru di Bandara, Sersan TNI Supriyono Peluk Istri Usai Setahun Huni Belantara Papua

VIVA Militer: Serda Supriyono dan istri.
Sumber :
  • Kodim 0714 Salatiga

VIVA – Momen mengharukan pacah di Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang, saat seorang prajurit TNI bernama Sersan Dua Supriyono menginjakkan kakinya di Pulau Jawa.

Maklum saja, sudah hampir setahun lamanya prajurit TNI Angkatan Darat itu meninggalkan satuan dan orang-orang yang dicintainya untuk melaksanakan tugas Operasi Aparat Teritorial di Papua.

Wajah lelah terpancar jelas di wajah personel organik Komando Rayon Militer 15/Bergas, Kodim 0714/Salatiga, Kodam Diponegoro itu.

Walau begitu langkah kakinya menuju ke terminal kedatangan tetap tegap dan gagah. Dengan masih mengenakan helm tempur, ransel besar dan memangku senjata laras panjang ia berjalan ke arah rekan-rekan satuan dan istri beserta anak yang sudah menanti.

VIVA Militer: Serda Supriyono dan istri.

Photo :
  • Kodim 0714 Salatiga

Momen haru dan bahagia seketika itu juga terjadi saat mereka bertemu. Mata Serda Supriyono tampak berkaca-kaca ketika istri dan anak memeluknya.

"Alhamdulillah sebagai prajurit saya merasa bangga atas tugas negara yang diembankan kepada saya demi terciptanya situasi yang aman di tanah Papua, dan pada hari ini saya bersyukur kepada Tuhan saya bisa berkumpul kembali dengan keluarga saya dan khususnya keluarga besar Koramil 15/Bergas, " kata Serda Supriyono.

Batiops Kodim 0714/Salatiga dan Batituud Koramil 15/Bergas yang turut menyambut kedatangan Serda Supriyono ikut terlarut dalam suasana haru penuh kebahagian itu.

Amerika Pembohong Besar, Nilai Paket Senjata Buat Israel Ternyata Tembus Rp20 Triliun

Setelah bercengkrama ringan, mereka lalu pergi meninggalkan bandara untuk menuju markas mereka.

Penugasan yang diberikan ke Serda Supriyono merupakan sebuah penghargaan bagi seorang prajurit.

Pesawat Kelima Super Hercules C-130J TNI AU Pesanan Menhan Prabowo Tiba di Indonesia

Berdasarkan siaran resmi Kodim 0714/Salatiga dilansir VIVA Militer, Jumat 20 Januari 2023, selama jadi penghuni tanah Papua, ia bertugas melakukan pembinaan teritorial dalam rangka merebut hati rakyat agar terciptanya situasi yang aman demi keutuhan wilayah NKRI di belantara Papua.

Kondisi Mengerikan Mesin Pesawat Garuda saat Dievakuasi TNI di Bandara Sultan Hasanuddin
Salim Said (kiri) dan Prof. Jiri Pehe dari The New York University di Praha

Kehidupan, Karier dan Karya Profesor Salim Said

Prof. Salim Said, seorang tokoh terkemuka di bidang pers dan perfilman nasional serta mantan Duta Besar RI untuk Republik Ceko, wafat setelah menjalani perawatan di RSCM.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024