Gilaa.. 10 Tahun Baru Ketahuan Ternyata Marinir Palsu, Ujang Hendro Tengah Malam Disergap Intel TNI
- Puspomal
VIVA – Malam itu ada pemandangan berbeda terlihat di sekitar Perumahan Pondok Indah State, Penancangan, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten.
Beberapa pria berbadan tegap tak dikenal memasuki perumahan itu. Ada yang berjaket kulit hitam dan ada juga yang mengenakan baju kaos biasa.
Gerak-gerik mereka menunjukkan bahwa mereka bukanlah warga sana. Tapi tak ada yang tahu siapa pria-pria itu.
VIVA Militer: Penangkapan Ujang Hendro.
- Puspomal
Memasuki Rabu dinihari sekira pukul 00:30 WIB, pria-pria itu tiba-tiba saja menyergap seorang pria bernama Ujang Hendro yang sedang berjalan di jalanan perumahan.
Ujang Hendro selama ini dikenal oleh masyarakat bukan orang biasa. Karena kemana-mana selalu mengenakan seragam loreng militer Indonesia dengan emblem TNI Angkatan Laut di dada kirinya.
Dan orang-orang memang tahunya Ujang ini prajurit TNI. Malahan dia ngaku seorang bintara senior dengan pangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) dari Korps Marinir.
VIVA Militer: Penangkapan Ujang Hendro.
- Puspomal
Tapi dinihari itu sebuah fakta terungkap setelah Ujang Hendro tiba-tiba saja disergap dan langsung diborgol. Dan saat itupun Ujang masih pakai seragam lengkap.
Tahu gak siapa yang meringkus Ujang Hendro?.
Jadi kisahnya begini, beberapa jam sebelumnya Komandan Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Dandenpom Lanal) Banten, Mayor Laut (PM) Eko Hadi Saputro melaksanakan apel singkat dengan tim intel TNI.
VIVA Militer: Penangkapan Ujang Hendro.
- Puspomal
Malam itu Mayor Eko menerangkan kepada tim intel bahwa telah mendapatkan informasi dari warga tentang sosok Pak Ujang Hendro.
Akhirnya tim intel pun bergerak melakukan pengintaian dan penangkapan terhadap Ujang Hendro.
"Berbekal informasi dari warga, bahwa ada orang yang mengaku anggota TNI yang beraktivitas di area perumahan," kata Mayor Eko dalam siaran resmi yang dilansir VIVA Militer, Kamis 27 Juli 2023 dari Penerangan Puspomal.
VIVA Militer: Penangkapan Ujang Hendro.
- Puspomal
Ternyata pria tak dikenal itu adalah tim intel Denpom Lanal Banten dan Ujang Hendro itu ternyata prajurit TNI palsu alias gadungan.
Setelah disergap, Ujang Hendro langsung dibawa ke kantor Denpom Lanal Banten. Di sana ia diperiksa dan diinterogasi. Ia pun mengakui semua perbuatannya.
Gilanya, Ujang Hendro ini mengaku gak setahun dua tahun jadi tentara gadungan. Tapi 10 tahun tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya.
VIVA Militer: Penangkapan Ujang Hendro.
- Puspomal
"Dengan tujuan supaya masyarakat percaya dan mau mempekerjakan sebagai pengamanan di pergudangan dan perumahan," kata Mayor Eko.
Selain itu, Ujang juga mengaku nekat jadi tentara gadungan untuk mengelabui dan memperdaya wanita-wanita yang jadi incarannya.
Memang, kalau masyarakat umum mungkin bisa percaya aja dengan tipu-tipu si Ujang ini. Gimana enggak, kemana-mana dia selalu bawa beceng alias pistol yang ternyata cuma airsoft gun.
VIVA Militer: Penangkapan Ujang Hendro.
- Puspomal
Enggak cuma itu, Ujang juga melengkapi dirinya pakai Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI palsu. Canggih enggak ini orang, serius benar menipunya.
Tapi yang harus disyukuri, kedok Ujang kini telah terbongkar. Dan enggak ada lagi masyarakat terutama wanita yang jadi korbannya.
Ini pesan penting buat TNI gadungan lainnya yang masih gentayangan...Segeralah hentikan aksi kalian sebelum bernasib sama kayak si Ujang Hendro. Sebab, cepat atau lambat kejahatan pasti terungkap di tangan intel-intel TNI.. Bertobatlah... Bertobatlah...
Dan untuk masyarakat, jangan sungkan atau takut melapor ke markas-markas TNI jika menemukan orang-orang macam Ujang Hendro ini.
