Panglima TNI: 2.810 Prajurit Siap Ikut Latihan Militer SGS 2023 Bareng INDOPACOM-AS di Asem Bagus

VIVA Militer: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono
Sumber :
  • Puspen TNI

Jakarta –  Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, 2.810 prajurit tiga matra TNI akan menggelar latihan militer besar-besaran bersama 2.165 personel militer Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) dan negara-negara sahabat lainnya yang tergabung dalam Latihan Gabungan (Latgab) Super Garuda Shield (SGS) 2023.

Kabar Bahagia TNI, Sarah Puspita Sah Dinikahi Sersan Polisi Militer Hantu Laut Marinir

Latihan gabungan Super Garuda Shield 2023 rencananya akan digelar di Daerah Latihan Asem Bagus, Jawa Timur.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, Selasa, 22 Agustus 2028, Panglima TNI Yudo Margono telah menerima pemaparan dari Dankodiklat TNI Letjen TNI Eko Margiono mengenai rencana latihan bersama SGS Tahun 2023 pada hari Senin kemarin di Mabes TNI.

Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga

Panglima TNI Yudo Margono menegaskan, latihan gabungan Super Garuda Shield 2023 harus dipersiapkan dengan matang agar latihan bersama yang melibatkan ribuan tentara dari berbagai negara-negara sahabat dapat menjadi momentum untuk mencari pengalaman dan mengasah naluri tempur prajurit TNI.

"Super Garuda Shield Tahun  2023 yang melibatkan beberapa negara perlu dilakukan perencanaan yang matang, karena pelaksanaanya pun hampir bersamaan dengan Latihan Gabungan TNI. Dalam latihan yang diselenggarakan di Indonesia, selain melaksanakan latihan gabungan secara bersama-sama, tentunya juga harus menyerap ilmu militer dari negara-negara sahabat," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Sergap Rumah Berisi Senjata Api, Pria Tegap Misterius di Sei Meranti Ternyata Intel TNI

Panglima TNI juga menegaskan, bahwa dalam latihan Super Garuda Shield 2023 nanti akan melibatkan sejumlah kapal perang TNI AL dan kapal perang dari negara asing. Seluruh kapal-kapal perang tersebut nantinya akan berkumpul di Surabaya, serta harus melaksanakan beberapa prosedur seperti di alur sempit, kemudian melaksanakan formasi dan melaksanakan latihan-latihan.

“Agar  latihan ini dilaksanakan campur, sehingga dapat diketahui pola dari negara Amerika seperti apa, pola dari negara Australia seperti apa, sehingga jangan ada yang melakukan latihan masing-masing negara,” ujar Panglima TNI.

VIVA Militer: TNI AL latihan bersama Angkatan Laut Singapura di Laut Natuna

Photo :
  • Dispen Koarmada II

 
Untuk diketahui, Super Garuda Shield tahun 2023 merupakan latihan bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) bersama negara-negara seperti Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua New Guinea, Perancis, Brunei Darussalam, Jerman, Filipina, Korea Selatan dan Timur leste.
 
Latihan multinasional yang diikuti oleh 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel negara asing ini, dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade serta menciptakan komunikasi antar personil negara dalam suatu operasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya