Ini Sosok Jenderal Kostrad Calon Komandan Upacara HUT TNI, Ternyata Eks Paspampres Berdarah Kopassus

VIVA Militer: Mayjen TNI CA
Sumber :
  • Penerangan Kostrad

VIVA – Hanya dalam hitungan beberapa jam ke depan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memperingati hari ulang tahun ke-78.

Detik-detik Pria Nekat Hampiri Presiden Jokowi, Mengadu Nasib Usai Gaji 6 Tahun Ditahan Negara

Rencananya, puncak HUT TNI 78 akan dihelat besok, Kamis 5 Oktober 2023 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Peringatan HUT TNI akan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari upacara, parade militer dan atraksi-atraksi kemampuan tempur dari ketiga matra.

Naluri Kapten Windra, Paspampres TNI Bertubuh Besar Penyergap Pria Cepak Penerobos Ring I Presiden

VIVA Militer: Mayjen TNI CA

Photo :
  • Penerangan Kostrad

Nah kali ini VIVA Militer akan fokus membahas tentang seorang perwira tinggi penyandang bintang dua , yang menjadi satu-satu calon komandan upacara HUT TNI dari TNI Angkatan Darat. Beliau adalah Mayor Jenderal TNI Choirul Anam.

PNS Terobos ke Belakang Jokowi Diamankan Paspampres, Kolonel Herman: Hindari Hal Tak Diinginkan

Bagi yang belum mengenalnya, beliau saat ini merupakan Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) III Kostrad. Jabatan ini diembannya sejaak Maret 2023 menggantikan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang pindah ke Aceh untuk menjabat Panglima Kodam Iskandar Muda.

VIVA Militer: Mayjen TNI CA

Photo :
  • Penerangan Kostrad

Mayjen TNI Choirul Anam bukan jenderal kaleng-kaleng. Sejak menamatkan pendidikan di Akademi Militer 1994, ia banyak menghabiskan karier militernya bersama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Tercatat ia pernah mengisi jabatan strategis di korps baret merah, seperti menjadi Kepala Penerangan Kopassus dan Waaspers Danjen Kopassus.

Saat berpangkat Mayor, ia sempat meninggalkan Kopassus karena dipercaya untuk menjadi ajudan Panglima TNI, Laksamana TNI
Widodo Adi Sutjipto.

VIVA Militer: Mayjen TNI CA

Photo :
  • Penerangan Kostrad

Selain itu, juga pernah dipercaya untuk bertugas di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sebagai perisai nyawa Presiden dan Wakil Presiden di Grup B.

Ia juga memiliki karier mentereng di dunia intelijen. Saat berdinas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ia pernah mendapatkan penghargaan berupa piagam dari Kepala BAIS karena keberhasilannya meningkatkan kerjasama intelijen antara BAIS TNI dengan CDI SANDF dan membangun kerjasama di bidang industri pertahanan.

Sebelum menjabat Pangdivif III Kostrad, Mayjen TNI Choirul Anam ditugaskan untuk menjabat Komando Resor Militer 163/Wira Satya menggantikan Brigadir Jenderal TNI Husein Sagaf yang ditarik ke Jakarta untuk menjabat Inspektur Kopassus.

Baca: Berjaya di Infanteri Cup, Pasukan Langit 501 Kostrad TNI Borong 10 Gelar Juara Tembak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya