Gerakan Senyap Prajurit Koopsus TNI Berhasil Bebaskan 2 WNA yang Disandera Teroris di Bandung

VIVA Militer: Prajurit Koopssus TNI meringsek masuk ke markas Teroris
Sumber :
  • Puspen TNI

Bandung – Prajurit Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI menggelar operasi senyap melakukan pembebasan terhadap dua orang warga negara asing (WNA) yang di sandera di kawasan hutan gunung daerah Situ Lembang, Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat pada Selasa dini hari, 7 November 2023.

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Operasi pembebasan sandera itu berawal dari informasi yang dihimpun prajurit Koopssus TNI. Bahwa terdapat dua orang warga negara asing yang sedang melaksanakan penelitian di kawasan Gunung Tangkuban Perahu disendera oleh kelompok teroris yang menamakan dirinya “Laskar Burangrangrang Merdeka” (LBM) yang diduga berafiliasi dengan ISIS. 

Dari informasi tersebut, Komando Atas langsung mengeluarkan direktif untuk menindak lanjuti informasi penyanderaan jaringan teroris tersebut.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Kemudian puluhan prajurit TNI tiga Matra yang memiliki keahlian khusus langsung bergerak cepat sebelum matahari terbit meringsek masuk ke markas kelompok teroris yang berafiliasi dengan jaringan ISIS di sekitar Situ Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Namun, jangan panik dulu. Operasi pembebasan dua orang WNA dari tangan teroris itu bukanlah kejadian sesungguhnya. 

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Operasi pembebasan sandera ini merupakan skenario dari Latihan Aksi Khusus Komando Operasi Khusus TNI Semester II Tahun 2023 yang dilaksanakan di daerah latihan Kopassus Situ Lembang dengan melibatkan Pasukan Elit Tri Matra yaitu dari Sat 81 Gultor Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, serta Sat Bravo 90 Kopasgat TNI AU.

VIVA Militer: Wadan Koopssus TNI Brigjen TNI (Mar) Supriyono

Photo :
  • Puspen TNI

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, dalam latihan tersebut, para prajurit Koopssus TNI mempraktekkan sejumlah tehnik dan taktik penting dalam melakukan serangan. Diantaranya taktik Infiltrasi darat dan udara, tehnik menembak reaksi, tehnik dan taktik pertempuran jarak dekat, tehnik dan taktik perebutan cepat, operasi pembebasan sandera, tehnik prosedur evakuasi, tehnik eksfiltrasi, dan tehnik menembak runduk. Semua teknik dan taktik penyerangan itu dapat dilakukan dengan sempurna.

Wadan Koopssus TNI Brigjen TNI (Mar) Supriyono selaku Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) mengatakan, latihan ini merupakan wujud sinergitas Tri Matra dalam rangka kesiapan dalam melaksanakan operasi-operasi khusus secara terpadu, terintegrasi dan profesionalisme dan siap digerakkan setiap saat. 

“Tidak ada prajurit yang profesional terbentuk tanpa latihan,” kata Wadan Koopssus TNI Brigjen TNI (Mar) Supriyono saat membacakan amanat Komandan Koopsus TNI Mayjen TNI Joko P. Putranto saat menutup latihan di Setu Lembang, Bandung.

Lebih lanjut dia menegaskan, keberhasilan dalam latihan ini merupakan bukti bahwa prajurit Koopssus TNI selalu berada dalam keadaan siap apabila suatu saat menghadapi ancaman yang dapat datang kapan saja dan di mana saja.

“Dedikasi semangat dan loyalitas yang telah ditunjukkan oleh prajurit dalam latihan ini merupakan bentuk pengabdian bagi kepentingan TNI sekaligus pertanggungjawaban TNI kepada negara, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengasah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki melalui metode latihan,” kata Wadan Koopssus TNI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya