2 Pesawat Tempur Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Membawa 4 Perwira TNI AU

VIVA Militer: Kadispenau Marsma TNI Agung R. Sasongkojati di Skadron Udara 15
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, dua pesawat Super Tucano milik TNI Angkatan Darat yang mengalami insiden kecelakaan atau jatuh di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan Jawa Timur tersebut membawa empat Perwira Menengah (Pamen) TNI AU.

Dankodiklatal dan Panglima Armada Barat Tentara Laut Malaysia Buka Patkor Malindo di Selat Malaka

Kadispenau menjelaskan, pesawat tempur ringan Super Tucano dengan Tail Number atau nomor ekor TT-3111 ditumpangi oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan yang duduk di kursi depan dan Kolonel Adm Widiono yang duduk di kursi belakang.

Pesawat kedua, lanjut Kadispenau, Super Tucano dengan Tail Number atau nomor ekor TT-3103 dipiloti oleh Mayor Pnb Yuda A. Seta dan Kolonel Pnb Subhan yang duduk di kursi belakang.

Ancaman Panglima Jenderal Agus ke Prajurit TNI yang Terlibat Judi Online

"Kedua pesawat tersebut lost contact pada pukul 11.18 dan diperkirakan mengalami accident (kecelakaan)," kata Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati, Kamis, 16 November 2023.

Puing-puing pesawat TNI AU jatuh di Pasuruan

Photo :
  • VIVA/Uki Rama
TNI Berduka, Kolonel Saryanto Meninggal Dunia di Kepulauan Anambas

Lebih jauh Kadispenau menjelaskan, sebelum mengalami kecelakaan dan terbang, dua pesawat Super Tucano tersebut berangkat dari Lanud Abdurahman Saleh, Malang dalam keadaan layak terbang.

Dia menjelaskan, kedua pesawat Super Tucano buatan Brazil itu mengalami kecelakaan ketika sedang melakukan latihan formasi rutin. 

Kendati demikian, Marsma TNI Agung mengatakan pihaknya masih belum dapat memastikan kondisi keempat Pamen TNI AU yang berada di pesawat tempur ringan Super Tucano tersebut.

VIVA Militer: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

Soal Revisi UU TNI, Panglima: Masyarakat Harus Paham Tugas Prajurit

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto merespons polemik revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Yang disoroti publik yakni

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2024