4 Perwira TNI AU yang Gugur Insiden Pesawat Super Tucano Jatuh Akan Dimakamkan di Malang dan Madiun
- Dispenau
Malang – Empat Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Udara awak pesawat latih tempur EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 akan dimakamkan di dua lokasi berbeda, yaitu tiga orang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Malang dan satu orang lainnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Madiun.
Proses pemakaman akan dilakukan hari ini setelah pelaksanaan upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada para korban yang digelar di Hanggar Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.
Selain dilakukan upacara militer, TNI Angkatan Udara memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada keempat Perwira Menengah (Pamen) TNI AU yang gugur saat melaksanakan tugas latihan tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, tiga jenazah yang akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Malang adalah Marsekal Pertama (Marsma) TNI (Anumerta) Subhan, Marsma TNI (Anumerta) Widiono, dan Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan.
VIVA Militer: Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati
- Istimewa/Viva Militer
"Tiga jenazah di TMP Malang, satu atas nama Ltk.Pnb (Anumerta) Yuda Seta di TMP Madiun," kata Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati saat dikonfirmasi, Jum'at, 17 November 2023.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pesawat Super Tucano TT-3111 yang diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono, serta Super Tucano TT-3103 yang diawaki oleh Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan dinyatakan lost contact dan mengalami accident di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Watugede, Keduwung, Pasuruan sekitar pukul 11.18 Wib kemarin.
Keempat awak pesawat dipastikan gugur dalam misi penerbangan ini dan saat ini keempat Perwira TNI AU yang gugur atas insiden tersebut disemayamkan di Hanggar Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.
