Danlanud Abdulrahman Saleh Diganti Terkait 2 Pesawat Super Tucano Jatuh? Ini Kata Mabes TNI

VIVA Militer: Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beberapa hari lalu telah melakukan mutasi dan rotasi 60 Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan TNI yang terdiri dari 25 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL dan 25 Pati TNI AU.

Dari 60 Pati TNI yang dimutasi oleh Panglima TNI ada nama Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh, Malang Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fairlyanto yang turut dirotasi. 

Mutasi atau rotasi Marsma TNI Fairlyanto dari jabatan Danlanud Abdulrahman Saleh sempat dikaitkan dengan peristiwa jatuhnya dua Pesawat EMB-314 Super Tucano yang bermarkas di Skadron Udara 21, Lanud Abdulrahman Saleh pada saat menggelar latihan formasi secara rutin di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Pasuruan, Jawa Timur beberapa hari lalu.

Menanggapi isu miring tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Julius Widjojono pun angkat bicara. 

Laksda TNI Julius menegaskan, bahwa mutasi Marsma TNI Fairlyanto dari jabatan Danlanud Abdulrahman Saleh sama sekali tidak ada hubungannya dengan insiden jatuhnya Pesawat Super Tucano di Pasuruan beberapa hari lalu.

“Tidak ada hubungannya dengan itu,” kata Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 20 November 2023.

Lebih jauh Kapuspen TNI menjelaskan, dalam salinan surat keputusan Panglima TNI tersebut disebutkan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan itu dilakukan berdasarkan dari hasil sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) pada 29 September 2023.

Selain itu, lanjut Kapuspen TNI, mutasi, rotasi, dan promosi jabatan itu juga dilakukan berdasarkan surat kepala staf tiga matra pada  25, 26, dan 27 Oktober.

Mengenal Sosok Jenderal Bintang 5 yang Hanya Ada Tiga di Indonesia

Sementara itu, peristiwa jatuhnya dua pesawat Super Tucano terjadi pada hari Kamis, 16 November 2023 lalu. Sehingga sama sekali tidak ada kaitannya dengan rotasi jabatan Danlanud Abdulrahman Saleh, Malang.

Kapuspen Laksda TNI Julius pun menegaskan, bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan di lingkungan TNI merupakan rangkaian proses panjang yang dilakukan sesuai dengan sistem atau mekanisme yang sudah ditetapkan.

KSAL Muhammad Ali: Idealnya Kita Punya 12 Kapal Selam untuk Jaga Wilayah Perairan Indonesia

Markas Besar TNI berkoordinasi dengan markas besar tiga matra dan kementerian/lembaga di mana terdapat prajurit aktif TNI yang akan dimutasi.

“(Proses mutasi) itu adalah rangkaian. Rapat koordinasi Mabes TNI, mabes dari tiga matra, dan kementerian/lembaga,” ujarnya.

Masuk NKRI, 2 Kapal Perang Anti Ranjau Asing Dijaga Ketat Pasukan Hantu Laut Marinir TNI

Untuk diketahui sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan Nomor Kep/1324/XI/2023 yang diterbitkan pada tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah melakukan rotasi jabatan Danlanud Abdulrahman Saleh, Malang Marsma TNI Fairlyanto kepada Marsma Firman Wirayuda yang saat ini menjabat Direktur Latihan (Dirlat) Komando Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Kodiklatau). Sementara, Marsma TNI Fairlyanto akan menempati posisi barunya sebagai Staf Khusus KSAU.

VIVA Militer: Jenderal Besar TNI A. H. Nasution dan Jenderal Besar TNI Soeharto

Sosok Jenderal Pembangkang pada Masa Orba Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5

Abdul Haris Nasution, jenderal yang tak segan melontarkan kritik pada pemerintahan Soeharto.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024