Kisah Pasukan Pandawa Kostrad TNI 5 Bulan di Nduga Hingga Raibnya Teror Berdarah Gembong OPM

VIVA Militer: Pasukan Yonif 411 Pandawa Kostrad di Kenyam, Nduga.
Sumber :
  • Yonif Mekanis 411 Pandawa Kostrad

VIVA – Hari demi hari berlalu, tak terasa sudah lima bulan prajurit TNI Angkatan Darat yang bermarkas di Kota Salatiga yakni Batalyon Infanteri 411/Pandawa, Brigif 6 Divisi 2, Kostrad meninggalkan markas untuk melaksanakan tugas mulia membantu masyarakat di pedalaman Papua Pegunungan.

Rotasi Besar Terjadi, Seorang Jenderal dan 6 Kolonel Pejabat Utama Kodam Diponegoro TNI Diganti

Kota Kenyam, Kabupaten Nduga atau Nduga bawah, ini lah daerah tempat di mana Ksatria Pandawa Kostrad diterjunkan untuk melaksanakan tugas operasi di bawah pimpinan Komandan Satgas, Letkol Inf Subandi alias Bang Alex sapaan akrabnya.

VIVA Militer: Komandan Yonif 411 Pandawa Kostrad di Kenyam, Nduga.

Photo :
  • Yonif Mekanis 411 Pandawa Kostrad
12 Hari Usai Lepas Jabatan Komandan Gagak Hitam TNI, Letkol Joko Naik Jadi Dandim Bumi Blambangan

Lima bulan bertugas di Kenyam, banyak hal yang telah dilakukan para kesatria Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad, selain menjaga stabilitas keamanan juga berperan dalam memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Jika menoleh ke belakang, situasi di Kenyam dalam 3 tahun terakhir sangat mengerikan, Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua pimpinan Egianus Kogoya tak henti-henti menebar teror kekejamannya. Darah tumpah, banyak nyawa melayang sia-sia, baik dari masyarakat sipil maupun aparat keamanan.

Puluhan Tahun Mengabdi, 3 Jenderal Angkatan Udara Resmi Pamit Tinggalkan TNI

VIVA Militer: Pasukan Yonif 411 Pandawa Kostrad di Kenyam, Nduga.

Photo :
  • Yonif Mekanis 411 Pandawa Kostrad

Namun sejak Pasukan Pandawa Kostrad TNI Angkatan Darat menginjakkan kaki di Nduga, OPM seolah raib ditelan rimba. Tak ada lagi warga yang diserang secara brutal. Situasi keamanan sudah semakin baik, ini semua merupakan  hasil kerjasama dan sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan kondusif.

Masyarakat kini setiap pagi ramai untuk memulai beraktivitas. Berkebun, buruh bongkar muat di Dermaga Amor, ke hutan, anak-anak ramai berangkat sekolah dan aktivitas lainnya. Padahal sebelumnya, jangankan untuk beraktivitas, untuk keluar rumah saja warga tak ada yang berani.

VIVA Militer: Pasukan Yonif 411 Pandawa Kostrad di Kenyam, Nduga.

Photo :
  • Yonif Mekanis 411 Pandawa Kostrad

Dengan taktik dan strategi yang disebut jurus jitu yakni pendekatan sosial melalui berbagai program teritorial, Pasukan Pandawa Kostrad berhasil membuat masyarakat memberikan apresiasi atas berbagai gebrakan yang terus dilakukan untuk memberikan manfaat nyata dan kebahagiaan bagi masyarakat luas.

Seperti yang dilakukan Kami pagi, 23 November 2023, tepat pukul 07.00 WIT, dengan diiringi lagu-lagu nasional, lagu-lagu daerah Papua dan lagu-lagu rohani, membuat suasana pagi di depan Pos Kotis Kenyam menjadi lebih berwarna tidak lagi sepi ataupun sunyi, sekarang sudah jauh berbeda.

VIVA Militer: Pasukan Yonif 411 Pandawa Kostrad di Kenyam, Nduga.

Photo :
  • Yonif Mekanis 411 Pandawa Kostrad

Suasana pagipun semakin ramai pada saat Kesatria Pandawa Kostrad membagikan sarapan pagi untuk anak-anak yang akan berangkat sekolah, 100 bungkus nasi telah di gelar di lapak depan Pos Kotis Keneyam, kegiatan pagi ini melibatkan 25 orang yang dipimpin Kepala Seksi Teritorial (Pasiter) Satgas Lettu Inf Sunariyo alias Pakde Naryo.

Tak hanya itu saja alat tulis berupa buku tulis, buku gambar, pena, pensil, penggaris dan penghapus juga disiapkan oleh Pakde Naryo, untuk anak-anak supaya makin semangat belajar.

VIVA Militer: Pasukan Yonif 411 Pandawa Kostrad di Kenyam, Nduga.

Photo :
  • Yonif Mekanis 411 Pandawa Kostrad

"Tim DPR atau dapur yang di ketuai oleh Praka Junarianto ini sudah masak dari jam setengah 4 pagi, malamnya Sertu Ismail juga telah menyiapkan berbagai macam alat tulis untuk dibagikan pada pagi harinya, ini gebrakan baru ide dari Bang Alex, pagi-pagi kasih nasi bungkus untuk sarapan," kata Pakde Naryo.

Terlihat segerombolan anak-anak yang melihat abang-abang TNI dari Pos Kotis Kenyam mereka langsung dengan cepat merapat menghampiri personil yang sudah siap dengan nasi bungkus dan alat tulis sekolah.

"Banyak yang terheran-heran dan bertanya-tanya, bagaimana hal ini bisa terjadi. Masalahnya, ini belum pernah terjadi sebelumnya, diketahui bahwa Kenyam ini daerah rawan gangguan gerombolan KST Papua. Hadirnya pasukan dari Batalyon Infanteri 411/Pandawa Kostrad pimpinan Letkol Inf Subandi alias Bang Alex putra kelahiran Purwodadi dan memiliki kualifikasi Gultor Kopassus membuat Kenyam semakin dikenal dan viral karena berbagai gebrakannya tercipta keharmonisan dan hubungan erat aparat TNI dengan masyarakat," kata Pakde Naryo dalam siaran resmi yang diterima  VIVA Militer, Jumat 24 November 2023.

VIVA Militer: Pasukan Yonif 411 Pandawa Kostrad di Kenyam, Nduga.

Photo :
  • Yonif Mekanis 411 Pandawa Kostrad

Menurut Letkol Inf Subandi, kunci utama yang digunakan Pasukan Pandawa Kostrad kehadirannya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Kenyam Kabupaten Nduga adalah kerja nyata, tulus, dan kerja ikhlas.

Selama bertugas di Nduga, banyak program teritorial kemasyarakatan yang rutin digalakkan. Menurut Alumni Akademi Militer tahun 2004 ARUPADATU itu, dampaknya cukup baik bagi keberadaan TNI di Kenyam, karena wilayah Kenyam ini merupakan salah satu daerah rawan, dulu masyarakat menjaga jarak dengan aparat tapi sekarang manfaat program telah dirasakan sangat signifikan bagi masyarakat.

Program teritorial yang selama ini dijalankan seperti program berbagi "Pos Senyum". Program ini sendiri digelar tiga hari seminggu. Yaitu Selasa dan Jumat serta Minggu di Pos Kotis Kenyam dan Pos Kout Batas Batu. Program berbagi beras 3 kg dan mie instan 6 buah, terlihat biasa dan sangat sederhana, tapi ternyata program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Alasannya begini.

VIVA Militer: Pasukan Yonif 411 Pandawa Kostrad di Kenyam, Nduga.

Photo :
  • Yonif Mekanis 411 Pandawa Kostrad

"Di Kenyam, beras merupakan barang mewah karena harganya cukup mahal, satu kilogram bisa sampai dua puluh lima ribu rupiah, ini terjadi karena biaya distribusi logistik ke Kenyam mahal, dengan kapal motor yang ongkirnya mahal dan via pesawat terbang. Alhasil, program berbagi yang dilakukan tiga kali dalam seminggu ini, dirasakan sangat membantu," ujar Bang Alex.

Yang baru program berbagi nasi bungkus untuk sarapan ini dilaksanakan dilatar belakangi karena prihatin dengan anak-anak sekolah yang berangkat pagi, jalan kaki, ketika ditanya mereka belum sarapan, rencananya kedepannya nanti akan dibuat seminggu 3 kali.

"Pagi-pagi itu rame di sini anak-anak berangkat sekolah, jalan kaki, sering kita tanya sudah sarapan apa belum, banyak dari mereka bilang belum sarapan, dari hal tersebut kami buat program sarapan pagi untuk anak-anak yang berangkat sekolah," kata Bang Alex.

VIVA Militer: Pasukan Yonif 411 Pandawa Kostrad di Kenyam, Nduga.

Photo :
  • Yonif Mekanis 411 Pandawa Kostrad

Selanjutnya adalah cerita personel komunikasi yang dipimpin Letda Chb Muhlisin dengan anggotanya Praka Roni Aditama Wicaksono dan Pratu Ahmad Yudi Nasirin menyulap Toa atau pengeras suara yang dulunya terbengkalai sudah lama tidak digunakan, kini bisa hidup kembali, yang digunakan untuk memutar lagu-lagu nasional, lagu-lagu daerah Papua, dan lagu-lagu rohani pada pagi dan sore hari.

"Pagi-pagi dan sore hari, suasana berbeda telah tercipta di Kenyam, kalau masyarakat melintas di depan Pos Kotis akan menikmati lagu-lagu, baik nasional, daerah dan rohani, tujuannya apa, untuk menanamkan rasa cinta tanah air, untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat, stigma masyarakat yang takut datang ke pos sudah berubah, sekarang kami di sini jalinan silaturahmi semakin erat dan dekat," kata Dansatgas.

VIVA Militer: Pasukan Yonif 411 Pandawa Kostrad di Kenyam, Nduga.

Photo :
  • Yonif Mekanis 411 Pandawa Kostrad

Markas TNI dulu menjadi hal yang ditakuti oleh masyarakat, jarang masyarakat mau mendekat. Karena itulah Pasukan Pandawa Kostrad akhirnya membuat berbagai gebrakan menyulap area di Pos TNI untuk dijadikan fasilitas pendidikan "Pondok Pintar Pandawa" dan fasilitas lainnya bagi warga.

Karena berbagai hal di atas itulah akhirnya masyarakat Kenyam begitu cinta pada prajurit Pandawa Kostrad. Para Ksatria Pandawa Kostrad akan selalu hadir untuk membantu segala kesulitan masyarakat, apapun dan kapanpun itu.

Baca: Tiga Komandan Kodim Anak Buah Brigjen TNI Rayen Obersyl Diganti Serempak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya