Baru 115 Hari Kembali ke Kostrad, Jenderal Darah Kopassus TNI Ini Digeser ke Lemhanas

VIVA Militer: Mayor Jenderal TNI FM
Sumber :
  • Mayjen TNI Farid Makruf

VIVA – Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Suboyanto baru saja menerbitkan Surat Keputusan (SK) bernomor Kep/329/III/2024 tentang rotasi dan mutasi perwira tinggi di lingkungan militer Indonesia.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Dalam SK itu dilansir VIVA Militer, Senin 25 Maret 24, ada sebanyak 52 pati dari ketiga matra yang masuk daftar rotasi dan mutasi itu.

"40 pati dari TNI Angkatan Darat, 10 pati dari TNI Angkatan Laut dan 2 pati dari TNI Angkatan Udara," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar.

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

VIVA Militer: Mayor Jenderal TNI FM

Photo :
  • Mayjen TNI Farid Makruf

Nah dari 52 pati itu, ada salah satu nama yang menarik untuk kita bahas di edisi kali ini. Beliau adalah Mayor Jenderal TNI Farid Makruf.

Gara-gara Rumah Dinas Bagus Ini,Pasukan Tengkorak Kostrad Diganjar 5 Miliar Sama Jenderal TNI Maruli

Pada SK terbaru itu, Mayjen TNI Farid Makruf disebutkan dimutasi ke Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) untuk menempati jabatan baru sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas. Dan serah terima jabatan akan dilaksanakan setelah turun Keputusan Presiden.

Mayjen TNI Farid Makruf belum lama lho di Kostrad, ia dipromosikan jadi Kaskostrad pada November 2024 atau baru sekitar 115 hari sebelum terbit SK Panglima terbaru ini.

VIVA Militer: Mayor Jenderal TNI FM

Photo :
  • Mayjen TNI Farid Makruf

Ia sebelumnya menjabat Panglima Kodam Brawijaya, lalu dipromosikan jadi Kaskotrad menggantikan Letjan TNI Muhammad Saleh Mustafa yang melesat jadi Panglima Kostrad.

Pati kelahiran Bangkalan, Jawa Timur merupakan jenderal berdarah Komando Pasukan Khusus ini, ia sebenarnya bukan orang baru di Kostrad, sebab pada tahun 2011 saat masih berpangkat Kolonel, Mayjen TNI Farid Makruf memegang tongkat komandan Brigade Infanteri 13 Galuh.

Baca: 5 Jam Susuri Sungai Pasukan Raider Khusus TNI Temukan Bukti Penting NKRI di Hutan Papua Selatan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya