Mitos Bensin Basi dan Fakta Sebenarnya

Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA – Ternyata, bukan makanan saja yang bisa basi. Beberapa orang beranggapan, bahwa bahan bakar pun bisa basi.

Kualitas bahan bakar dipercaya akan menurun, jika kendaraan tidak digunakan dalam jangka waktu satu bulan atau lebih.

Menurut External Communication Manager PT Pertamina Persero Arya Dwi Pramita, jika bicara kualitas bahan bakar, Pertamina itu mempunyai waktu simpan yang singkat. Kata dia, di SPBU waktu simpan BBM kurang lebih satu sampai dua hari.

“Kenapa saya katakan begitu, karena sistem pendistribusian BBM di Pertamina menyesuaikan dengan penjualan harian. Kami menjaga kualitas BBM yang dikirim setiap hari, jadi enggak ada BBM yang dijual itu sudah tertimbun sampai satu bulan,” ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 27 Maret 2018.

Dirinya mengklaim, bahan bakar Pertamina tetap terjaga kualitasnya, meski dibiarkan selama satu bulan dalam tangki kendaraan. Kata dia, musuh yang paling bahaya itu adalah air.

Hal senada juga disampaikan Officer Commercial Retail Fuel Marketing PT Pertamina Persero, Indra Pratama.

Kata dia, sebenarnya tidak ada kata kedaluwarsa untuk bahan bakar. Tapi, senyawanya akan berubah jika sudah tercampur air.

“Misalnya tangki motor, kita isi setengah tapi dalam jangka waktu lama tidak terpakai. Pasti ada penguapan (sisa ruang kosong di tangki), dan penguapan ini menimbulkan air dan merusak kualitas bahan bakar,” tuturnya.

BPH Migas Pastikan Distribusi BBM Selama Arus Mudik Lancar
Petugas mengisi premium ke dalam sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta.

Pertamina Tegaskan Tetap Jual Premium Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina juga tetap menjual Pertalite dan Solar.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2020