- Carbuilders
VIVA – Suara bising yang masuk ke dalam kabin mobil disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peredam kabin yang kurang mumpuni dan kualitas ban. Tapi jika kondisi mobil berhenti, suara bising dari luar tetap masuk, dipastikan bodi mobil terbuat dari pelat yang tipis.
Untuk mengatasinya, butuh penambahan peredam lansiran aftermarket. Penambahan peredam juga dilakukan para pemilik mobil, jika sudah dibekali seperangkat audio yang cukup lengkap.
Mengingat jenis peredam semakin banyak di pasaran, lantas mana yang paling bagus?
Installer audio mobil dari Oto Variasi, Philip Adiguna, mengatakan, peredam yang terbuat dari bahan aspal sebenarnya cukup untuk mendukung mobil yang dilengkapi paket audio. Meski fungsinya sudah bagus, namun peredam aspal masih ada beberapa kekurangannya.
"Kendala utamanya adalah lebih berat. Banyak yang bilang baunya itu bisa masuk ke dalam kabin dan pakai lem kuning. Lem kuning itu kalau sudah menempel di bahan pelat, susah dibersihkan dan terlalu lengket," ujarnya kepada VIVA di Bandung, Jawa Barat, Minggu 13 Mei 2018.
Namun, jika mobil yang dimiliki kelas premium, bisa memakai bahan peredam butyl rubber. Harganya hampir tiga kali lipat dari bahan aspal.
"Lebih enteng juga kalau bahan butyl rubber, karena ada aluminium juga. Bahan dasarnya karet yang kualitasnya bagus dan dilapisi alumunium. Butyl rubber pakai lem yang enggak lengket dan berbekas," tuturnya.
