- Honda Indonesia
VIVA – Sebuah kabar mengejutkan datang dari agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia. Jonfis Fandy yang menjabat sebagai direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor, pamit mundur.
Hal itu diketahui melalui keterangan resmi dari HPM, Selasa 6 Agustus 2019. Melalui surat elektronik, HPM menginformasikan bahwa Jonfis resmi mengundurkan diri dari jabatannya, per hari ini.
“Terhitung sejak Juli 2019, Bapak Jonfis Fandy telah mengajukan permohonan pengunduran diri kepada pemegang saham perusahaan, atas kemauan sendiri,” tulis HPM.
HPM juga telah menunjuk beberapa orang, untuk menangani pekerjaan Jonfis. Takayuki Uotani yang sebelumnya menjadi director of Business and Product Planning, menjadi director Product Planning and Sales and Marketing.
Kemudian, Nobuyoshi Noda yang tadinya menjabat director of Finance and Accounting, kini juga mengurusi bagian Information Technology.
Jabatan Director of Business Innovation and Sales and Marketing, kini dipegang oleh Yusak Billy. Terakhir, ada Kenichi Tanaka yang ditugasi untuk menangani Customer First After Sales Operation.
Sebagai informasi, Jonfis sangat dekat dengan awak media. Bahkan, namanya pernah ada di urutan pertama sebagai narasumber otomotif terpopuler.
Pria kelahiran Binjai, Sumatera Utara itu menjadi andalan HPM, usai industri otomotif nasional turun 40 persen pada 2006. Berkat usahanya, banyak model mobil Honda yang sukses di pasar otomotif Tanah Air.
Jonfis bukan orang baru di tempatnya bekerja. Ia memulai karier dari jenjang paling bawah, yakni bekerja sebagai tenaga penjual. Kemudian, naik menjadi kepala cabang dan general manager.
Harga Terbaru Honda Brio Usai Kena Diskon PPnBM di 2022
Honda Proscpect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek (APM) Honda di Indonesia, telah mengeluarkan harga terbaru untuk Honda Brio yang kena PPnBM lagi.
