Sah, Hyundai Bakal Punya Pabrik Mobil di Indonesia

Logo Hyundai
Sumber :
  • thecarconnection.com

VIVA – Hyundai menjadi salah satu produsen mobil yang menjajal peruntungannya di pasar otomotif Tanah Air. Saat ini, produk yang dijual masih berstatus impor atau completely built up alias CBU.

Kini, pabrikan mobil asal Korea Selatan itu akan berinvestasi di Indonesia. Hyundai akan menggelontorkan dana USD 1,55 milar atau Rp21,8 triliun, untuk membuka pabrik seluas 77,6 hektar yang berlokasi di kawasan industri Deltamas, di Cikarang, Jawa Barat.

Untuk menandai keseriuasannya, Hyundai Motor Company sudah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan pemerintah Indonesia. Pabrik tersebut nantinya bakan menjadi pusat manufaktur pertama Hyundai di wilayah ASEAN.

Executive Vice Chairman Hyundai Motor Group, Euisun Chung mengatakan, pembangunan pabrik manufaktur Hyundai Motor di Indonesia dapat terlaksana berkat kerja sama dan dukungan dari pemerintah.

"Hyundai secara aktif akan terus mendengarkan dan menanggapi setiap harapan dan kebijakan pemerintah Indonesia berterkaitan dengan kendaraan ramah lingkungan serta akan terus berupaya berkontribusi terhadap komunitas ASEAN," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu 27 November 2019.

Pabrik Hyundai di Indonesia itu, rencananya mulai dibangun pada bulan Desember 2019, dan diharapkan bisa mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2021.

Fasilitas baru ini punya kapasitas tahunan sekitar 150 ribu unit, dan ditargetkan bisa mencapai kapasitas penuh untuk memproduksi sekitar 250 ribu kendaraan setiap tahunnya.

Membuka pabrik bukan hanya dilakukan oleh Hyundai. Sebelumnya, merek otomotif Jepang Mitsubishi juga menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil barunya Xpander, serta beberapa model lainnya.

Penjualan Hyundai Meroket, Pabrikan Jepang Perlu Waspada

Tak hanya itu, merek mobil dari Tiongkok, yakni DFSK dan Wuling juga sudah memiliki fasilitas produksi lokal. Semua mobil yang dijual ke seluruh wilayah Nusantara bahkan lahir dari pabriknya di Indonesia.

Pabrik mobil listrik BYD

China Serang Balik Kritikan Amerika Serikat soal Produksi Mobil Listrik yang Berlebihan

China membalas kritikan Amerika Serikat perihal produksi mobil listrik asal Negeri Tirai Bambu tersebut yang dinilai berlebihan & melebihi permintaan domestik dan ekspor.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024