Ibu Kota Baru RI Khusus Kendaraan Listrik, Selain Itu Parkir di Luar

Mobil Listrik
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Konsep green city di ibu kota baru sepertinya jadi satu tantangan tersendiri bagi industri otomotif baik motor atau mobil. Apalagi pada saat pindah ibu kota yang rencananya akan dilakukan pada kuartal I 2024, hanya kendaraan-kendaraan tertentu yang boleh masuk. 

Gara-gara Ini Tesla Bukan Saingan BYD di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan mengungkapkan, saat ini pihak Kemenhub juga tengah mendorong penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle. karena hanya jenis kendaraan itulah yang akan diizinkan untuk dipakai di IKN tersebut.

Bahkan, rencananya pemerintah juga akan mengatur kendaraan yang akan digunakan di IKN nanti, agar memiliki konsep autonomus vehicle atau kendaraan tanpa pengemudi.

Jokowi Singgung Peluang Besar Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

"Bagaimana nanti yang akan masuk dari Kota Samarinda dan Balikpapan? kalau dia tidak kendaraan listrik, dia nanti tidak boleh masuk ke kota itu," kata Luhut di Jakarta, dikutip dari VIVAnews, Kamis 27 Februari 2020. 

Karena sifatnya wajib menggunakan kendaraan listrik, Luhut menjamin ketersediaan infrastrukturnya di IKN baru nanti. Bagi yang tidak menggunakan kendaraan listrik pun akan disediakan tempat parkir di luar kawasan IKN.

Pakai Skema Baterai Swap, Harga Motor Listrik Gesits Bisa Jadi Rp15 Juta

"Jadi nanti di luar kota itu ada tempat parkirnya non-kendaraan listrik, setelah itu masuk ke IKN pakai kendaraan listrik, atau bahkan transportasi publik yang juga berbasis listrik," tambahnya.

Test Drive Seres E1

Cicipi Mobil Listrik Seres E1 Harga Rp100 Jutaan, Enak dan Gak Sempit

Seres E1 menjadi salah satu alternatif bagi Anda yang mau membelu mobil listrik dengan ukuran kecil dan harga murah di PEVS 2024. Redaksi VIVA berkesempatan mencobanya.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024