Nyentrik, Begini Rasanya Naik Mobil Klasik Bekas Milik Gus Dur

Mobil klasik Mercedes-Benz 1973 W116 tipe 450 SEL V8 automatic bekas Gus Dur.
Sumber :
  • VIVAnews/Cahyo Edi

VIVA – Sebuah mobil Mercedez Benz berwarna hitam dengan nomor polisi B 1312 XH menarik perhatian pengunjung Jambore Nasional Mercedez Benz ke-14 yang digelar di Candi Prambanan dari 6 hingga 8 Desember 2019.

Mewah dan Canggihnya Sedan Terbaru Mercedes-Benz

Mobil jenis sedan ini adalah bekas kendaraan pribadi milik Presiden RI ke-4, KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Mobil bekas milik Gus Dur ini dipajang di area khusus dan tak bergabung bersama ribuan mobil buatan Jerman lainnya.

Pemilik Mercedez Benz bekas milik Gus Dur ini, Levi Rici mengatakan dirinya adalah pemilik ketiga mobil seri klasik Mercedes-Benz 1973 W116 tipe 450 SEL V8 automatic itu. Sebelumnya, mobil itu sempat menjadi kepunyaan salah seorang kerabat dekat Gus Dur.

Jabat KSAU, Marsekal Tonny Harjono Koleksi Mobil BMW dan Marcedes Benz

"Saya beli tahun 2012. Mobil ini interiornya masih seperti aslinya. BPKB dan STNK nya masih atas nama KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur," ujar Levi, dikutip Minggu, 8 Desember 2019.

Anggota Mercedez Benz Classic Surabaya ini mengaku jika mobil itu ditebusnya seharga Rp300 juta. Levi menyebut hingga saat ini kondisi mobil masih orisinil seperti saat dibeli Gus Dur.

Bukan Gengsi, Ini Alasan Banyak Orang Mudik Naik Mercedes-Benz

Meskipun demikian, Levi mengaku sempat merenovasi mesinnya. Pasalnya mesin mobil mati saat dijalankan di putaran mesin rendah dan harus dikendarai dengan putaran mesin yang tinggi.

Levi mengungkapkan mobil Mercedez Benz bekas milik Gus Dur ini hanya dikendarai Gus Dur di sekitaran Jawa Timur saja.

"Jadi bukan mobil dinas tapi mobil pribadi Gus Dur. Biasa dipakai kalau Gus Dur pulang ke pesantren (Ponpes Tebu Ireng)," papar Levi.

Levi menambahkan selama ini mobil bekas milik Gus Dur ini jarang dipakai olehnya. Hanya sesekali saja mobil bekas milik Gus Dur ini dipakainya menginjak aspal jalan.

Selama memiliki mobil bekas kepunyaan Gus Dur ini, Levi selalu merasa nyaman dan tenang saat mengendarainya. Levi juga mengaku tak pernah ada pengalaman aneh yang dialaminya selama memiliki dan mengendarai mobil tersebut.

"Selama memiliki mobil ini dan beberapa kali mengendarainya, saya selalu merasa nyaman, seneng dan tenang saja. Tak ada pengalaman aneh aneh dengan mobil ini," tutur Levi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya