VIVAnews - Berhari-hari menjadi spekulasi media massa, Toyota akhirnya menarik (recall) ratusan ribu mobil model terbaru, Prius, dan produk-produk lain dari pasar manca negara. Produsen mobil terbesar di dunia asal Jepang itu sudah yakin bahwa mobil-mobil itu bermasalah pada sistem pengereman.
Penarikan atas 437.000 unit mobil hidrida Prius dan model-model hibrida lainnya diumumkan oleh Presiden Toyota Motor Corp., Akio Toyoda. Dalam jumpa pers di Tokyo, Selasa 9 Februari 2010, Toyoda meminta maaf berbagai masalah yang melanda mobil-mobil produksi Toyota.
Penarikan itu merupakan pukulan terbaru bagi Toyota Motor Corp. Dengan demikian, dalam sebulan terakhir, Toyota menarik lebih dari 7 juta unit mobil dari manca negara.
Penarikan produk-produk anyar Toyota itu akibat sejumlah masalah yang bisa membahayakan keselamatan pengendara - mulai dari pedal gas yang lamban kembali ke posisi normal (sticky gas pedal), tata letak karpet pada lantai yang bisa mengganggu kerja pedal gas (entrapment). Jutaan unit mobil itu telah ditarik dari pasaran Amerika dan beberapa negara sejak akhir Januari 2010.
Kini, mobil model hibrida yang diproduksi Toyota, salah satunya Prius, dinilai bermasalah pada sistem pengereman. Di AS dan Jepang sudah ada sekitar 200 keluhan tertulis dari konsumen. Mereka mengeluh bahwa mobil Prius sering terlambat mengerem ketika mobil digunakan di tengah udara dingin dan ketika melintas di jalan yang tidak mulus.
Toyota mengungkapkan bahwa masalah pada mobil hibrida itu - yang menggunakan teknologi yang irit bahan bakar dan ramah lingkungan - bisa diatasi dengan memprogram kembali piranti lunak yang mengendalikan sistem pengereman.
Namun, tidak mau mengambil risiko lebih lanjut, para pejabat Toyota memutuskan recall atas Prius dan model-model hibrida lain. Pada Selasa pagi, Toyota sudah menyampaikan secara resmi kepada Kementrian Transportasi Jepang untuk melakukan recall.
Mobil-mobil terbaru yang kini ditarik dari pasaran adalah Prius 2010. Padahal mobil hibrida gas-elektrik itu saat ini merupakan yang terlaris di kelasnya.
Selain Prius, Toyota juga menarik dua produk hibrida lain, yaitu Lexus HS250h yang dijual di AS dan Jepang serta Sai, yang hanya beredar di Negeri Matahari Terbit itu. (AP)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
