- Youtube Sayyidbahar
VIVA – Habib Bahar bin Smith dilaporkan oleh seorang warga terkait ceramah beberapa waktu lalu, video ceramah tersebut akhirnya viral di media sosial. Atas laporan tersebut Habib Bahar, harus menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat.
Sebelum berangkat ke Polda Jawa Barat, video yang diunggah oleh channel Youtube Sayyidbahar Official, dikutip VIVA Otomotif Selasa 4 Januari 2022, memperlihatkan detik-detik Habib Bahar berangkat ke Polda Jabar, pada Senin dini hari.
Para santri pun melepas kepergian Habib Bahar dengan penuh tangisan, para santri juga terlihat mengerubungi Habib Bahar dan berebutan bersalaman dengannya. Habib Bahar juga sempat memanjatkan doa dalam bahasa Arab yang kemudian diaminkan oleh para santrinya.
Sebelum berangkat dan masuk mobil, Habib Bahar dihadang oleh seorang wanita yang diketahui adalah ibunya. Ibunya pun menangis melepas keberangkatan Habib Bahar untuk jalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat.
Data Toyota Alphard di Depan Habib Smith
Kejadian tersebut tepat di depan mobil Toyota Alphard keluaran tahun 2011, dengan pelat nomor B 1518 SOK. Mobil tersebut menggendong mesin 2AZ-FE, IL4, 16 valve, DOHC, VVT-i, dengan kapasitas mesin 2362cc.
Interior Toyota Alphard sangat nyaman dan aman dilengkapi dengan 7 airbag untuk menahan bila terjadi goncangan akibat tumbukan. Sementara pada bagian exteriornya memberi desain berkelas dengan spoiler, bumper dan front grille yang gagah dengan panduan warna serasi.
Namun ada yang janggal dari Toyota Alphard tersebut karena setelah dicek secara online di website https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/, menerangkan bahwan kepemilikan dari mobil tersebut adalah badan usaha perseroan terbatas, dan bukan atas nama Habib Bahar.
Kagetnya dari data tersebut terlihat jika mobil Toyota Aplhard tersebut menunggak pajak, sejak bulan Juli 2021. Tidak diketahui berapa nilai PKB dan denda yang harus dibayar.
Data Toyota Alphard di Depan Habib Smith
Bukan cuma pajaknya yang nunggak ternyata STNK-nya pun belum diperpanjang sejak bulan Juli 2021 lalu, dari data juga terlihat biaya PNBP cetak STNK Rp200 ribu dan biaya PNBP Plat (TNKB) Rp100 ribu.
