- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Beberapa ruas jalan tol rencananya akan dipasangkan kamera CCTV, pemasangan kamera intai untuk tilang elektronik tersebut hasil kolaborasi antara pihak kepolisian dengan pengelola jalan tol.
Seperti pada jalan tol Surabaya-Gempol, pihak Korlantas Polri bekerja sama dengan Jasa Marga untuk menerapkan tilang elektronik alias electronic traffic law enforcement (ETLE).
Sudah ada pembahasan terkait rencana tersebut. Namun, pemasangan sistem dan penerapan aturan masih menunggu arahan dari Korlantas dan Kantor Pusat Jasa Marga.
Menurut AKP Sigit Indra, Kanit PJR Jatim 2 menyatakan, memang sudah ada sosialisasi dari Korlantas terkait ETLE. Tilang elektronik diterapkan untuk menertibkan masyarakat.
”Koordinasi dengan Jasa Marga akan dilakukan lagi. Nanti pastinya ada sosialisasi terlebih dahulu,’’ kata Sigit.
Lebih lanjut Sigit menambahkan penerapan sistem ETLE sangat penting di jalan tol, sebab fungsinya tak hanya mengawasi pelanggaran yang dilakukan pengemudi mobil, tapi untuk mengurangi potensi kecelakaan di ruas jalan tol tersebut.
Selain itu, mengacu keterangan tertulis dari Jasa Marga, tilang elektronik diterapkan karena sejumlah hal. Salah satunya adalah masih banyaknya kecelakaan di jalan tol. Selain luka-luka, banyak korban yang meninggal akibat tabrakan.
Jasa Marga mencatat sepanjang 2021 telah terjadi 1.345 kecelakaan di seluruh jalan tol di bawah pengelolaan Jasa Marga Group. Sebanyak 82 persen penyebab kecelakaan adalah faktor pengemudi. Lalu, 17 persen faktor kendaraan. Sisanya adalah faktor lingkungan.
Pelanggaran yang dibidik oleh kamera CCTV tak hanya ditujukan untuk pelanggar kecepatan, tapi juga pengemudi yang tidak mematuhi marka jalan.
Hendri Taufik, General Manager Representative Office 3 Jasa Marga Transjawa Tollroad mengatakan bahwa, ETLE akan terkoneksi dengan sistem yang telah berjalan di Jasa Marga.
Sistem itu akan tersambung dengan speed camera di ruas jalan tol, untuk pelanggaran overspeed dan weigh in motion (WIM) pada sejumlah jembatan dan lajur khusus di jalan tol yang berfungsi untuk mengawasi beban kendaraan.
”Untuk WIM kita ada satu. Sudah dioperasikan untuk mengecek muatan kendaraan,’’ kata Hendri dikutip VIVA Otomotif dari laman NTMC Polri, Minggu 6 Maret 2022.
Selain itu, polisi mengklaim bahwa tilang elektronik dinilai lebih efektif. Tidak ada perdebatan antara petugas dan masyarakat. Ada bukti langsung yang bisa memperkuat penindakan.
{{