- VIVA/Riki Ilham Rafles
VIVA – Ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika membuat pariwisata di Indonesia, khususnya di Lombok kembali bergeliat. Para pelaku usaha di bidang pariwisata mengaku, MotoGP Indonesia menjadi momentum untuk mereka kembali bekerja setelah diserang virus corona yang membuat dunia pariwisata lesu.
Salah satunya Taufik, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia DPC HPI Lombok Barat, yang merupakan pramuwisata lokal yang menemani Federal Oil yang mengajak jurnalis yang melakukan kegiatan jurnalistik di MotoGP Indonesia.
Taufik mengaku MotoGP Indonesia dapat menggairahkan dunia pariwisata di Lombok, yang sempat lesu karena diserang virus corona.
"Efek penyebaran virus corona memang luar biasa, mobilitas orang dibatasi sehingga para pelaku usaha pariwisata sempat kehilangan pekerjaannya," bilang Taufik yang asli Suku Sasak, dikutip VIVA Otomotif Senin 21 Maret 2022.
Pedagang asongan di pintu masuk Sirkuit Mandalika.
- VIVA/Yunisa Herawati
Tapi momentum MotoGP Indonesia tersebut tidak membuat dirinya untuk memasang harga mahal, bahkan Taufik mengaku tarifnya hanya naik sedikit dari normal.
"Saya naikkan tarif saya yang diminta oleh travel agen, sebab kebetulan berbarengan dengan high season," bilang Taufik.
Lebih lanjut Taufik juga mengungkapkan bahwa, ada unit usaha di dunia pariwisata yang menaikkan tarif terlalu besar.
"Kami dari himpunan sudah sepakat tidak akan memasang tarif yang mahal, karena ada beberapa unit usaha pariwisata yang sudah menaikkan harga yang tinggi, jika kami naik maka anggaran dari wisatawan akan membengkak, dan bisa memberatkan bagi wisatawan," bebernya.
Taufik berharap Sirkuit Mandalika, menjadi pemantik dari kebangkitan pariwisata Indonesia, dan akan membuat dunia pariwisata di Lombok akan kembali bergeliat.
