Jalan Tol Layang Indonesia akan Bertambah, Ada yang Lewat Laut

Ilustrasi jalan tol layang
Sumber :
  • Dok. Jasa Marga.

VIVA Otomotif – Rencananya jalan tol di Indonesia akan terus bertambah, yang bertujuan untuk memberikan kelancaran akses berkendara, mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan usaha.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Nantinya ada 9 jalan tol baru di Indonesia yang statusnya tender, atau proses persiapan tender, dari 9 tol baru tersebut, ada dua ruas jalan tol yang akan dibangun menggunakan tiang layaknya jalan layang atau elevated.

Seperti dikutip dari BPJT, Selasa 20 September 2022, dua ruas jalan tol layang yang akan dibangun adalah Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR Elevated) Cikunir-Ulujami dan Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara.

8.725 Pemudik Langgar Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2024, Dikenai Sanksi Tilang

Jalan Tol Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara, merupakan jalan tol penting pasalnya tol layang tsrsebut adalah akses menuju ibu kota negara di Kalimantan Timur, jalan tol ini akan dibangun melayang di atas laut.

Jalan tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan

Photo :
  • Jasa Marga
Tarif Tol di 3 Ruas Ini Dapat Diskon, Simak Lokasi dan Waktunya

Proyek ini sebenarnya adalah jembatan tol yang akan menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara, proyek ini secara resmi diinisiasi oleh PT Waskita Toll Road, PT KBK - Pemerintah Kalimantan Timur, Pemda Benua Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Pemerintah Daerah Balikpapan. Tol sepanjang 7,35 km itu, bakal menelan investasi sebesar Rp 15,53 triliun.

JORR Elevated Cikunir-Ulujami diajukan oleh konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Acset Indonusa Tbk. Tol ini merupakan bagian dari tol Jabodetabek yang berada di atas Tol JORR eksisting.

Proyek ini membentang sepanjang 21,50 km dengan titik awal berlokasi di Jatiasih dan titik akhir berlokasi di Persimpangan Ulujami. Nilai investasi dari Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami mencapai Rp 21,56 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya