Harga BBM Pertalite Turun Drastis, dan 3 Kades Kaya yang Punya Koleksi Mobil Langka

Pertamina menegaskan kualitas BBM jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah
Sumber :
  • Pertamina

VIVA Otomotif – Ada beberapa berita terkait dunia otomotif yang tayang di VIVA pada Selasa 31 Januari 2023, dan banyak dibaca sehingga menjadi terpopuler. Mulai dari harga BBM Pertalite turun drastis, sampai dengan 3 Kades kaya yang punya koleksi mobil langka.

Daftar Harga Pajero Sport Bekas dan Pajak Tahunannya

1. Harga BBM Pertalite Turun Drastis

Nozzle BBM Pertalite dan Pertamax di pom bensin

Photo :
  • ANTARA PHOTO/M Agung Rajasa/ss/aww.
Terpopuler: Harga Bekas dan Pajak Tahunan Avanza Veloz, 2 Mobil Keren Mazda di China

Pertamina pada awal September tahun lalu menaikkan harga jual bahan bakar minyak alias BBM jenis Pertalite, dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Tujuan dari penyesuaian banderol itu, menurut Pertamina adalah untuk mengimbangi fluktuasi harga minyak mentah dunia yang tidak stabil.

Harga Rp10 ribu yang harus dibayar para pemilik kendaraan di DKI Jakarta dan sebagian besar wilayah Indonesia, nilainya tidak seberapa dibandingkan dengan banderol Pertalite di wilayah Papua. Informasi selanjutnya bisa dilihat di tautan ini.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

2. 3 Kades Kaya Raya dan Punya Koleksi Mobil yang Langka

VIVA Otomotif: Rumah Kades Kertamanah, Purwakarta.

Photo :
  • YouTube @kangdedimulyadichannel

Kiprah para kepala desa atau kades belakangan ini tengah jadi sorotan publik usai mereka menggelar demonstrasi di Ibu Kota. Mereka menuntut perpanjangan masa jabatan dari enam tahun menjadi sembilan tahun.

Terlepas dari tuntutan tersebut, ternyata jika melihat sisi kehidupannya beberapa kades ini dinilai cukup tajir. Bahkan memiliki mobil yang jarang ada di Indonesia. Siapakah kades yang tajir tersebut? Simak ulasan selengkapnya di tautan ini.

3. Mobil Buatan Indonesia Laku Rp85 Triliun di Luar Negeri

VIVA Otomotif: Ekspor mobil buatan Indonesia

Photo :
  • Dok: TMMIN

Industri otomotif menjadi salah satu sektor manufaktur, yang memberi kontribusi positif pada perekonomian nasional. Tidak hanya dari jumlah penjualan semata, namun juga penyerapan tenaga kerja serta tingkat kandungan lokal.

Oleh sebab itu, Kementerian Perindustrian secara konsisten menjalankan pengembangan industri otomotif di dalam negeri dengan berbagai cara. Baca selengkapnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya