- Tangkapan layar Instagram @tmcpoldametro
VIVA Otomotif – Beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk tidak lagi melakukan penindakan tilang manual.
Sistem pemantau elektronik yakni Electronic Traffic Law Enforcement yang sudah dipasang, menjadi andalan polisi untuk mengawasi pelanggaran lalu lintas.
Jumlah kamera ETLE yang dipasang terus ditambah, dan bahkan di beberapa wilayah mulai diberlakukan sistem ETLE Mobile di mana petugas memanfaatkan kamera ponsel untuk memantau pelanggaran.
Bahkan Polda Jawa Tengah sedang diuji coba sistem pemantauan pelanggaran lalu lintas, dengan memanfaatkan drone yang dioperasikan oleh petugas.
Namun kemudian ada beberapa pengguna kendaraan bermotor, yang tetap melakukan pelanggaran tapi tidak berhasil direkam oleh kamera ETLE. Oleh sebab itu, wacana tilang manual kembali diberlakukan muncul.
Seperti yang dilakukan oleh Satlantas Polres Sukoharjo, yang kembali memberlakukan tilang manual kasat mata. Fokusnya adalah menindak truk yang kelebihan muatan atau dimensinya di luar standar.
VIVA Otomotif: Polisi melakukan tilang manual
- Korlantas Polri
Kegiatan yang sama juga akan dilakukan oleh Satlantas Polres Boyolali, di mana penilangan sistem manual dinilai lebih efektif untuk melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas.
Dilansir dari laman Instagram @tmcpoldametro, Jumat 3 Februari 2023, unggahan video petugas di sebuah lokasi di Jakarta menunjukkan bagaimana para pelanggar lalu lintas bisa dengan cuek melawan arus karena tidak lagi ada polisi yang berjaga.
Mereka tidak menyadari, bahwa petugas berada di dalam mobil sedang memantau lalu lintas termasuk terjadinya pelanggaran.
VIVA Otomotif: Pelanggaran lalu lintas terekam kamera ETLE Mobile
- Tangkapan layar Instagram @tmcpoldametro
”Tim ETLE Mobile Sat Lantas Jakarta Selatan melakukan penindakan tilang ETLE Mobile kepada pengendara motor yang melanggar lawan arah di depan Kantor Kelurahan Kebayoran Lama Utara Jl. Ciputat Raya Jaksel,” tulis pengelola akun.
Warganet yang melihat video tersebut, tidak sedikit yang geram dan meminta Polri untuk kembali mengadakan razia untuk memberi efek jera.
”Pak tolong lah... razia di adakan lg... mungkin konsep nya ttp E tilang .. jalanan jd kacau semenjak gk ada polantas yg razia,” kata warganet.
