- Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Jakarta, 21 Februari 2024 – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia hari ini menerima penghargaan National Lighthouse Industry 4.0 dari Kementerian Perindustrian, atas kontribusinya dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif di Indonesia.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Kartasasmita kepada Wakil Direktur Utama TMMIN, Bob Azam di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Penghargaan National Lighthouse Industry 4.0 diberikan kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen dan prestasi yang signifikan dalam mengimplementasikan Industri 4.0.
TMMIN dinilai telah berhasil menerapkan berbagai teknologi digital di berbagai aspek operasinya, seperti manufaktur, logistik, dan pemeliharaan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk memperkuat peranan sebagai role model dan kolaborasi sebagai mitra dialog pemerintah dalam transformasi dan teknologi industri 4.0 di Indonesia,” ujar Bob, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
TMMIN telah lama berkomitmen untuk menerapkan Industri 4.0. Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan roadmap Industri 4.0 yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing.
Menperin Serahkan National Lighthouse Industry ke TMMIN
- Dok: TMMIN
Saat ini, TMMIN telah memasuki tahap kedua roadmap tersebut, yang berfokus pada pengembangan teknologi digital yang lebih canggih seperti Artificial Intelligence (AI) dan Big Data.
Upaya TMMIN dalam menerapkan Industri 4.0 telah menghasilkan berbagai manfaat, seperti peningkatan produktivitas sebesar 20 persen, penurunan biaya produksi sebesar 10 persen, peningkatan kualitas produk, hingga peningkatan kepuasan pelanggan
TMMIN berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan penerapan Industri 4.0. Perusahaan ini berharap dapat menjadi contoh bagi industri lain di Indonesia dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan daya saing di era globalisasi.
“Industri otomotif harus bisa membangun daya saing yang lebih tinggi, agar bisa memenangkan persaingan. Ini hanya bisa dicapai dengan meningkatkan efisiensi produktivitas melalui penerapan setiap aspek Industry 4.0, bersama seluruh rantai pasok untuk memenuhi pasar domestik dan ekspor,” tuturnya.
