- Automotive News/Bloomberg
VIVAnews - Ford Motor Co dan Toyota Motor Corp mengumumkan telah menjalin kemitraan untuk mengembangkan teknologi hibrida pada truk ringan. Hal ini sebagai solusi atas permasalahan terbesar industri otomotif: tingginya konsumsi bahan bakar bagi pickup besar dan SUV.
Pengembangan teknologi hibrida bagi truk ringan ini sebagai antisipasi keluarnya peraturan baru di Amerika Serikat, mengenai persyaratan bahan bakar yang ekonomis untuk kendaraan pickup.
Perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman dan mengharapkan perjanjian formal akan ditandatangani tahun depan.
Ford merupakan produsen pickup terlaris di AS, yaitu Ford F Series. Sedangkan Toyota merupakan pemasar terbesar di dunia kendaraan hibrida bensin-listrik berpenggerak roda depan, yaitu Toyota Prius. Penjualan sedan yang diluncurkan sejak 1997 ini telah mencapai 3,3 juta unit.
"Kedua perusahaan kami memiliki pengalaman yang cukup untuk menciptakan efek sinergi dalam teknologi hibrida," kata Wakil Presiden Eksekutif Toyota, Takeshi Uchiyamada, seperti dikutip laman Automotive News, Senin 22 Agustus 2011.
Sistem hibrida baru yang nantinya berpenggerak roda belakang akan diperkenalkan Ford dan Toyota pada dekade ini. Kerjasama ini merupakan pertama kalinya Ford dan Toyota berkolaborasi pada pengembangan produk. (adi)
Unggah Foto Tanpa Ruben Onsu, Rumah Tangga Sarwendah Kembali Dipertanyakan Netizen
Ruben Onsu, setelah absen mendampingi Sarwendah di rumah sakit, baru-baru ini membagikan foto keluarga tanpa kehadiran dirinya.
