- Toyota Motor Co
VIVAnews - Toyota telah mengembangkan produksi kendaraan hybrid dan listrik tanpa menggunakan komponen logam yang mulai langka di bumi.
Dilansir dari CarAdvice, Rabu 25 Januari 2012, produsen mobil terbesar di dunia itu telah menyiapkan kendaraan hybrid yang menggunakan teknologi berkelanjutan.
Seorang juru bicara dari Toyota kepada Reuters mengungkapkan bahwa perusahaan melanjutkan penelitian bahan baku alternatif selain logam. Namun, hingga tahap ini masih butuh waktu untuk memperkenalkan komponen baru ke pasar.
Dua bahan logam, neodymium dan dysprosium, yang biasa digunakan pada magnet motor listrik semakin dicari untuk mobil hybrid dan listrik, sehingga pasokan di dunia semakin sedikit.
Saat ini, China yang memproduksi lebih dari 95 persen logam langka di bumi, baru-baru ini mengungkapkan niatnya untuk membatasi ekspornya sebagai bentuk kekhawatiran penurunan sumber daya alam mereka. Seperti diketahui, saat ini Jepang merupakan konsumen sepertiga logam langka di bumi. (Laporan Randi Aditya l art)
PM Singapura Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Presiden
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong resmi mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Tharman Shanmugaratnam pada Senin, 13 Mei 2024.
